MENU TUTUP

Jika Pekanbaru Lockdown, Ketua DPRD Minta Harus Ada Kepastian dan Bantuan Pangan

Rabu, 01 April 2020 | 11:11:46 WIB
Jika Pekanbaru Lockdown, Ketua DPRD Minta Harus Ada Kepastian dan Bantuan Pangan

GENTAONLINE.COM - Walikota Pekanbaru, Firdaus berencana melakukan lockdown atau mengunci Kota Pekanbaru jika situasi pandemi virus Corona (Covid-19) semakin memburuk. Namun sebelum kebijakan itu dilaksanakan, harus ada kepastian terhadap kesediaan pangan dan juga bantuan pangan untuk masyarakat. 

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menanggapi rencana kebijakan lockdown oleh Walikota Pekanbaru. 

"Yang utama ketersediaan pangan, karena kalau Lockdown diumumkan sampai 14 hari kedepan Pemko Pekanbaru harus punya data yang akurat masyarakat mana saja yang bisa atau dapat bantuan," kata Hamdani, Selasa (31/03/2020).

Politisi PKS ini juga menjelaskan penduduk Kota Pekanbaru yang mencapai 1,3 juta, tidak mungkin rasanya jika keseluruhannya dapat dibantu oleh pemerintah.

"Misalnya dari 1,3 juta penduduk kita ambil 300 ribuan dan itulah yang berhak mendapatkan bantuan karena juga keterbatasan APBD Pekanbaru," ujarnya.

Terkait pola penyaluran bantuan sendiri, Hamdani menuturkan hal tersebut secara keseluruhan diambil alih oleh Pemko Pekanbaru. Baik dalam bentuk subsidi kebutuhan pokok ataukah pemerintah langsung memberikan bantuan langsung untuk masyarakat. 

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Hamdani menuturkan pihaknya akan kembali menemui Pemko Pekanbaru untuk menindaklanjuti wacana dari Pemko Pekanbaru tersebut. 

"Nanti kita minta dulu data masyarakat tidak mampu, lalu pekerja informal dengan gaji yang tidak cukup dan ketika dipaksa harus bekerja dirumah itu juga harus mendapatkan bantuan," pungkasnya. (grc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid