MENU TUTUP
1 PDP MENINGGAL DUNIA, 1 POSITIF CORONA.

Pemkab Kampar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Senin, 06 April 2020 | 18:59:08 WIB
Pemkab Kampar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Kampar, di Posko Gugus Tugas Kantor Dinas  Kesehatan kabupaten Kampar, Senin (6/4/2020).

BANGKINANG  - Kadis Kesehatan Kabupaten  Kampar Dedy Sambudi  SKM M.Kes mengungkapkan hingga Senin (6/4) kemarin, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kampar sebanyak 13 orang, 3 dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang, 1 orang meninggal dunia dan 1 lainnya dinyatakan positif, sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2591 orang.

"Pasien yang positif corona tengah dirawat di RSUD Bangkinang. 13 PDP, dirawat 9 orang," ungkapnya saat rapat Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Kampar, di Posko Gugus Tugas Kantor Dinas  Kesehatan kabupaten Kampar, Senin (6/4/2020).

Ia menjelaskan, PDP yang meninggal dunia merupakan warga  Kecamatan Siak Hulu, ia meninggal di salah satu rumah sakit, namun hasil swapnya belum keluar.

"Pasien meninggal hati Jumat kemarin. Untuk keluarga kita sudah lakukan isolasi mandiri," terang Dedy.
Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kampar meningkatkan status penanganan corona dari siaga darurat bencana  menjadi tanggap darurat bencana covid 19.

"Berkenan sudah ada masyarakat kita pasien yang dinyatakan positif covid 19, berdasarkan pertimbangan, status kita Kabupaten Kampar kita tingkatkan statusnya menjadi tanggap darurat bencana," ungkap Bupati.

Sementara itu, Dandim 0313 KPR Letkol Inf. Aidil Amin dalam kesempatan   tersebut menyerahkan  bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Bupati Kampar untuk diserahkan  ke Puskesmas dan di RSUD Bangkinang.

"Ada 200 set APD level 3, dan alat kesehatan lainnya,  harapan kami silahkan dibagikan ke 31 Puskesmas yang ada Kabupaten Kampar dan di RSUD Bangkinang," ungkap Dandim.
Dalam keterangannya Dandim juga memberikan ide untuk menjadikan kawasan Stanum sebagai tempat karantina untuk  keluarga PDP yang sudah kontak langsung dengan  pasien.

"Kita berharap sumber daya yang kita  miliki harus digunakan, sepeti Stanum untuk tempat isolasi. Kami dari TNI siap sebagai pengaman dan tukang masaknya jika perlu, isolasi ketat terbatas perlu dilakukan selain untuk  mencegah virus juga memberikan ketenangan dimasyarakat, keluarga yang PDP kita isolasi ketat," terangnya.
Hadir dalam rapat gugus tugas tersebut, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid SIK, Kajari Kampar Suhendri SH,MH, Kadiskes Kampar Dedy Sambudi, Kadiskominfo Arizon, Kadishub Kampar Amin Filda, Kadis Pariwisata Zulia Darma, Dirut RSUD Bangkinang dr. Asmara Fitra Abadi, Ketua IDI Kampar dr. Nur Aisyah dan sejumlah Ketua organisasi profesi bidang  kesehatan lainnya. (Diskominfo kampar)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

Distributor Pupuk di Rohul Ditahan, Diduga Selewengkan Subsidi Rp1,23 Miliar

8

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

9

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal