MENU TUTUP

Harga PLTS Mahal di Indonesia

Selasa, 28 Juli 2020 | 15:08:33 WIB
Harga PLTS Mahal di Indonesia

GENTAONLINE.COM -- Kementerian ESDM mencatat pertumbuhan PLTS di Indonesia memang masih jauh jika dibandingkan dengan negara lain. Hal ini menyebabkan harga PLTS masih tergolong mahal di Indonesia.

Direktur Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, FX Sutijastoto, menjelaskan saat ini pasar PLTS di Indonesia memang masih mahal karena ada beberapa faktor. Pertama, pasar dan peminatnya memang belum seramai di luar negeri.

"Kalau dibandingkan dengan luar negeri memang pasar kita masih sepi. Ini juga yang membuat harganya jadi mahal, karena peminatnya sedikit," ujar Totok dalam konferensi pers, Selasa (28/7).

Kedua, kata Totok masalah selanjutnya adalah karena pasar yang masih sedikit membuat pabrikan panel surya belum bisa memproduksi secara banyak. Hal ini memaksa mereka mengimpor bahan baku dalam skala kecil, sehingga harga yang didapat pun mahal.

"Sudah impornya ketengan, pengolahannya kecil-kecil, akibatnya itu harganya masih cukup tinggi," ujar Sutjiastoto.

Lebih lanjut, Sujiastoto menyebutkan, saat ini harga rata-rata solar panel nasional masih mencapai 1 dolar AS per watt peak (WP). Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara lain, seperti China yang hanya sebesar 20 sen per WP.

"Di China pabrikan-pabrikan itu kapasitasnya bisa 500 megawatt, bahkan 1.000 megawatt. Di kita masih 40 megawatt," tambahnya. (rep)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari