MENU TUTUP

Ketua DPRD Pekanbaru Desak Wali Kota Cabut Izin Start City

Senin, 14 September 2020 | 12:48:00 WIB
Ketua DPRD Pekanbaru Desak Wali Kota Cabut Izin Start City

GENTAONLINE.COM - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani meminta Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, untuk mencabut izin tempat hiburan malam Start City. Permintaan pencabutan serta penutupan Star City ini usai ditemukannya banyak narkoba saat razia digelar Polresta Pekanbaru, Minggu dini hari, 6 September 2020.

 

"Jika melanggar aturan kita minta dinas terkait mencabut izin tempat hiburan tersebut," pungkasnya, Selasa, 8 September 2020. Hamdani mengingatkan, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran untuk tempat hiburan lainnya agar tidak bermain-main dengan narkoba.

 

Razia ini digelar Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Kontijensi Aman Nusa II Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Lancang Kuning 2020. Satgas menemukan 41 butir ektasi, 1 butir Happy Five, dan 8 bungkus plastik berisi serbuk ektasi 6, 2 gram berserakan di lantai Pub Star City.

 

Razia ini digelar Minggu dini hari, 6 September 2020, pukul 01.30 WIB melibatkan 80 personil Polri dan 4 dari POM TNI AD. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, saat razia dilakukan pengecekan urine kepada 110 orang. 76 di antaranya positif mengkonsumsi narkoba. "Positif narkoba itu 58 Orang laki-laki dan 18 orang perempuan," katanya.(ro)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid