MENU TUTUP

Kementerian BUMN Bakal Gabungkan Bank Syariah Himbara

Selasa, 29 September 2020 | 09:58:20 WIB
Kementerian BUMN Bakal Gabungkan Bank Syariah Himbara

GENTAONLINE.COM -- Kementerian BUMN akan menggabungkan bank syariah yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (himbara) menjadi satu holding/subholding Bank Syariah BUMN dalam waktu dekat. "Dalam konsep yang terdekat adalah (penggabungan) bank syariah BUMN, itu dalam waktu dekat," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (29/9).

 

Dengan demikian bank syariah yang ada di bank-bank BUMN akan menjadi satu bank syariah saja. Di samping itu dalam waktu dekat Kementerian BUMN juga berencana untuk menggabungkan BUMN Pelindo menjadi satu holding BUMN Pelindo.

 

"Memang Pelindo akan diholdingkan, dalam waktu dekat akan diholdingkan. Tidak lama lagi akan menjadi holding jadi satu Pelindo saja," kata Arya. Rencana pembentukan holding lainnya yang akan dilakukan oleh Kementerian BUMN dalam waktu dekat adalah pembentukan holding BUMN klaster pangan.

 

Staf Khusus Menteri BUMN tersebut mengatakan, BUMN pangan nanti akan digabungkan semua dengan RNI sebagai induk holdingnya dan ini akan dilakukan secepatnya. Sebelumnya PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI berharap pembentukan holding BUMN klaster pangan dapat terwujud pada akhir tahun ini.

 

Menurut Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha RNI, Febriyanto terdapat delapan BUMN yang akan bergabung ke dalam klaster pangan dalam rangka persiapan sebagai holding. Delapan BUMN tersebut antara lain Sang Hyang Seri, Pertani, Perikanan Nusantara, Perikanan Indonesia, Berdikari, Garam, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan BGR Logistics.

 

Febriyanto juga mengatakan bahwa para petani, nelayan, BUMDes dan koperasi tersebut akan dilibatkan dalam rantai produksi sampai ke hilir menjadi bahan pangan yang siap didistribusikan atau dikomersialkan melalui jaringan ritel BUMN pangan.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid