MENU TUTUP
Pakai Dana Desa,

Viral Kantor Desa Mirip Istana Merdeka

Jumat, 20 November 2020 | 09:28:39 WIB
Viral Kantor Desa Mirip Istana Merdeka ilustrasi

GENTAONLINE.COM Kantor Desa Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, Lampung menjadi perbincangan publik dan viral di dunia maya lantaran bangunannya yang mirip Istana Merdeka, Jakarta.

"Alhamdulillah, apa yang jadi impian kami dan masyarakat Desa Cempaka bisa terwujud. Di tahun 2020 ini, Desa Cempaka miliki Kantor desa baru yang ornamennya mirip Istana Negara," kata Kepala desa (Kades) Cempaka, Rizki Puspa Dewi, Kamis (19/11/2020).

Berdasarkan pantauan Gentaonline.com, bangunan kantor desa tersebut terlihat cukup mencolok dan megah dengan 6 pilar besar dan tinggi di bagian depannya. Selain itu, terdapat lambang Garuda Pancasila tepat di bagian tengah atap gedung.

Saat ini, bangunan kantor desa tersebut menjadi destinasi wisata swafoto warga. Warganet pun turut memperbincangkannya.

Namun, bangunan itu masih dalam tahap pembangunan. Di sekitar gedung, pihak Desa akan membangun aula, masjid, Taman Penitipan Anak (TPA), serta pagar.

"Rencananya, tahun depan akan kita lanjutkan lagi untuk pembangunan aula serta pagar. Kalau targetnya, ya seperti Istana Merdeka aslinya meski pembangunannya dilakukan secara bertahap," ungkap Kades.

Rizki Puspa Dewi mengatakan, Ia sengaja merubah bangun Kantor desa tersebut dan mendesainnya bak Istana Merdeka agar warga desanya tidak perlu lagi jauh-jauh lagi pergi ke Jakarta.

"Jadi kalau warga desa mau lihat seperti apa gedung Istana Merdeka, cukup datang saja ke Kantor Desa Cempaka. Warga bisa melihat langsung kemegahan Istana Merdeka-nya di sini," ujarnya.

Rizki Puspa Dewi mengaku selama ini memiliki angan-angan soal kemegahan gedung Istana Merdeka yang sering dilihatnya di televisi. Keinginannya itupun terwujud setelah dirinya terpilih menjadi Kades dua tahun terakhir. Sebagai modal pembangunannya, ia menggunakan anggaran Dana Desa.

"Membuat gedung tersebut, menelan biaya Rp394.881.500 dan biayanya menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020," ungkap dia.

Dikatakannya, kantor Desa Cempaka tersebut berdiri di atas tanah seluas 30x30 meter dengan luas bangunan 6x26 meter, tinggi 6 meter serta dilengkapi enam pilar penyangga bangunan.

Lahan yang digunakan, katanya, merupakan hibah dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Cempaka yang juga pernah menjabat sebagai Kades Cempaka selama 5 periode.

"Pembangunan Kantor Desa ini, lebih kurang memakan waktu 2 atau 3 tahun. Apalagi pembangunannya juga menggunakan anggaran DD, artinya ya herus bertahap. Meski jangka waktunya lama, masyarakat senang karena keinginannya bisa terwujud," urainya.

Wanita yang juga pernah menggeluti usaha jual beli mobil bekas ini berharap kantor desa tersebut bisa segera diresmikan pada awal tahun depan.

"Rencanya, bangunan ini akan diresmikan awal tahun depan. Jika masyarakat ingin berkunjung melihat dan berswafoto silahkan, asalkan dapat tetap menjaga kebersihan," pungkasnya.

Desa Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, memiliki luas sekitar 8.400 hektare dan dihuni sekitar 1.500 jiwa dengan 500 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari berbagai etnis dan suku.

Diketahui, setidaknya ada dua kantor desa yang memiliki desain mirip seperti Istana Kepresidenan. Selain Desa Cempaka, Desa Kemuning Sari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur, sudah lebih dulu memiliki bangunan kantor desa mirip Istana Negara.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari