MENU TUTUP

Pemko Pekanbaru Masih Kekurangan Ratusan ASN, Ada Rencana Ajukan Lagi

Jumat, 27 November 2020 | 13:44:16 WIB
Pemko Pekanbaru Masih Kekurangan Ratusan ASN, Ada Rencana Ajukan Lagi ilustrasi internet

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Jumlah kekurangan ASN di lingkungan Pemko mencapai ratusan orang. Ada rencana Pemko kembali mengajukan pengadaan CPNS pada tahun 2021 mendatang. Namun pemerintah kota masih menanti arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

 

Mereka menanti komposisi dari pemerintah pusat. Setelah itu mereka bakal mengajukan pengadaan ASN pada seleksi CPNS tahun depan. "Kita lihat nanti seperti apa arahan BKN, maka kita ajukan," jelas Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Kamis (26/11/2020).

 

Mengutip pekanbarugoid, saat ini jumlah ASN di lingkungan pemerintah kota berkisar 8.000 orang. Namun jumlah itu belum cukup mengisi posisi yang tersebar di 45 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkungan pemerintah kota. Jamil menyebut bahwa pemerintah kota masih butuh ASN. Kebutuhan ASN berkisar 600 orang dengan formasi yang beragam.

 

Formasi yang dibutuhkan yakni tenaga kesehatan, tenaga pendidikan hingga tenaga teknis. Pemerintah kota sempat mengajukan 600 orang untuk kebutuhan CPNS pada 2019 silam. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari