MENU TUTUP

Jubir: Enam Merek Vaksin Corona Diberikan Gratis

Jumat, 18 Desember 2020 | 11:23:16 WIB
Jubir: Enam Merek Vaksin Corona Diberikan Gratis ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Pemerintah menyebut ada enam merek Vaksin Covid-19 yang digratiskan untuk masyarakat umum.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksin gratis itu sebelumnya sudah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/9860/2020 yang diteken Menkes Terawan Agus Putranto 3 Desember lalu.

Yakni, vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.

"Ada enam vaksin yang saat ini sudah ditetapkan untuk bisa digunakan. Artinya semuanya tentu dapat digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi, dan diberikan gratis," kata Nadia saat dihubungi Gentaonline.com, Jumat (18/12).

Nadia menjelaskan saat ini pemerintah masih dalam tahapan mematangkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Sehingga ia meminta masyarakat untuk sabar dalam menunggu perkembangan informasi vaksinasi dari pemerintah pusat.

Hingga saat ini, pemerintah masih menanti keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal pemberian izin darurat penggunaan kandidat vaksin asal perusahaan China, Sinovac, yang didatangkan ke Indonesia dengan jumlah 1,2 juta dosis pada Minggu (6/12) lalu itu.

"Pedoman sedang dalam proses finalisasi dan penyesuaian dengan kebijakan saat ini ya," kata dia.

Ke depannya, usai kandidat vaksin Sinovac mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM, serta mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maka pihaknya bakal segera memberikan sosialisasi terkait vaksin gratis kepada seluruh warga tanah air.

"Sosialisasi dilakukan, menunggu izin BPOM dan MUI," pungkas Nadia.

Sebelumnya, readyviewed Presiden Joko Widodo menggratiskan vaksin corona bagi masyarakat, pada Rabu (16/12). Pemberiannya pun tak terkait kepesertaan aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai perlu ada rincian aturan soal merek vaksin yang gratis.

"Ketika digratiskan, ini untuk yang mana? Sinovac saja atau bagaimana? Harus ada koordinasi karena jangan sampai perspesi publik merek apapun harus gratis. Koordinasi harus dilakukan pemerintah dan komunikasi publik," tandasnya.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan