MENU TUTUP

Legislator Minta Protokoler Kepresidenan Dievaluasi

Jumat, 26 Februari 2021 | 10:15:01 WIB
Legislator Minta Protokoler Kepresidenan Dievaluasi

GENTAONLINE.COM - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai, pihak Istana seharusnya sudah dapat memprediksi hadirnya kerumunan massa ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Maumere, Nusa Tenggara Timur. Kerumunan tersebut tentu disayangkan, dan ia berharap protokoler kepresidenan untuk dievaluasi.

"Kalau sekarang mungkin ada kejadian seperti itu, ya pihak Istana harus mengevaluasi protokoler kepresidenan mengapa bisa begitu," ujar Saleh saat dihubungi, Kamis (25/2).

Menurutnya, wajar jika masyarakat ingin melihat langsung presiden yang tengah berkunjung ke daerahnya. Namun besarnya keinginan tersebut seharusnya dapat diantisipasi sebelumnya oleh protokoler kepresidenan. 

"Jadinya nanti seakan-akan orang menyalahkan presiden, padahal menurut saya presiden tidak tahu menahu," ujar Saleh.

Beredar video yang menunjukkan kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (23/2) ini. Dalam video tersebut terlihat kerumunan warga yang menyemut di sekitar iring-iringan mobil Presiden Jokowi. 

Merespons video yang tersebar ini, pihak istana membenarkan bahwa video tersebut direkam saat kunker presiden hari ini di Maumere, NTT. Presiden memang menuju Kabupaten Sikka untuk meresmikan Bendungan Napun Gete siang tadi. 

"Kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan