MENU TUTUP

Polda Sulsel Angkat Bicara Soal Kabar OTT Nurdin Abdullah

Sabtu, 27 Februari 2021 | 08:58:31 WIB
Polda Sulsel Angkat Bicara Soal Kabar OTT Nurdin Abdullah

GENTAONLINE.COM - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan tidak mau berkomentar terlebih dahulu terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel)Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/2) malam. Menurutnya, kasus tersebut nanti akan dijelaskan oleh KPK.

"Untuk sementara saya tidak bisa kasih penjelasan ya. Itu kegiatan KPK. Biar KPK yang menjelaskan hal tersebut, jadi satu pintu," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (27/2). 

Sebelumnya diketahui, beredar pesan di WhatsApp kalau Gubernur Sulsel ditangkap oleh KPK pada (27/2) pukul 01.00 WITA. Pesan tersebut berisi, tim KPK sebanyak sembilan orang telah melakukan OTT kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor Sprin.Lidik-98/01/10/2020. 

Barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu) koper yang berisi uang sebesar Rp 1 Miliar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. 

Lalu, tim KPK kemudian langsung membawa Nurdin Abdullah dan rombongan langsung ke klinik transit untuk dilakukan pemeriksaan swab antigen. Hal ini dilakukan untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberi keterangan soal operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Selatan, Jumat (26/2) malam. Di mana, salah satu orang yang ditangkap dikabarkan adalah gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

"Betul, hari Jumat tanggal 26 feb 2021 tengah malam, KPK melakukan giat melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel," kata Ghufron kepada Republika.

Namun, soal apakah Nurdin Abdullah yang ditangkap, Ghufron belum memberikan kepastian. / "Kami masih bekerja belum dapat memberikan penjelasan detil siapa saja dan dalam kasus apa, Nanti pada saatnya, kami pasti menyampaikan kepada publik," kata Ghufron.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid