MENU TUTUP

Pasar Induk Mangkrak, Sekda Pekanbaru Bakal Panggil Kadisperindag dan Rekanan

Selasa, 02 Maret 2021 | 11:31:31 WIB
Pasar Induk Mangkrak, Sekda Pekanbaru Bakal Panggil Kadisperindag dan Rekanan

GENTAONLINE.COM - Pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru mangkrak sejak akhir tahun lalu. Pemenang lelang dengan sistem Build Operate Transfer (BOT), yakni PT Agung Rafa Bonai belum mampu menyelesaikan fisik Pasar Induk.

"Nanti saya panggil Kepala Disperindag secara resmi. Sejauh mana mereka menyelesaikan masalah Pasar Induk," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil SAg MAg MSi, Selasa (2/3/2021).

Ia berharap permasalahan Pasar Induk ini bisa selesai secepatnya. Secara teknis, lanjutnya, penyelesaian masalah Pasar Induk memang di Dinas Teknis, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

"Memang secara aturan, mereka yang menangani di bawah. Kami tetap mendukung, begitu juga walikota. Makanya kami panggil Kepala Disperindag bersama pihak rekanan (PT Agung Rafa Bonai)," kata Jamil.

Berita sebelumnya, progres pembangunan Pasar Induk Kota Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta dimulai sejak tahun 2016 lalu. Lebih kurang empat tahun berjalan, proyek itu sampai kini belum selesai.

di awal lelang tahun 2016 lalu, perusahaan pemenang yakni PT Agung Rafa Bonai (ARB) sejatinya memulai pekerjaan pada Oktober 2016. Namun, persoalan administrasi, pekerjaan awal dimulai pada 2017.

Seiring berjalan, target penyelesaian seharusnya pada akhir 2018. Namun, saat itu pihak ketiga meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan proyek itu. Meski sudah diberi waktu, sampai kini pasar induk tak kunjung selesai.

"Kami terus melakukan evaluasi. Evaluasi itu artinya kami mencari solusi apabila terjadi persoalan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (1/3/2021).

Kata dia, ada persoalan yang dihadapi PT ARB, mungkin dari segi pembiayaan. Sehingga, pembangunan Pasar Induk itu tersendat. Lanjutnya, Pemko akan mencoba membahas lebih lanjut.

"Kami sedang mencarikan solusi atau mendorong mereka untuk mencari persoalannya tanpa melanggar ketentuan," jelasnya.

PT ARB harus segera menyelesaikan persoalan keuangannya. Saat pandemi corona, masalah finansial memang menjadi kendala.

"Terserah mereka, apakah berkolaborasi dengan pihak lain. Itu pilihan mereka. Yang jelas, kami juga ingin manfaat pasar induk ini bisa dirasakan," sebutnya.(ckp)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari