MENU TUTUP

Jalan Menuju Desa Sungai Sarik Longsor, Warga dan Tokoh Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah

Senin, 30 Desember 2024 | 10:26:22 WIB
Jalan Menuju Desa Sungai Sarik Longsor, Warga dan Tokoh Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah Tokoh masyarakat Gusdar Ramadhan, S.Sos langsung WA kadis PU Kampar

Sungai Sarik--Senin, 30 Desember 2024, Kondisi ruas jalan menuju Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, mengalami kerusakan serius akibat longsor. Salah satu warga, Redo Antoni, melaporkan bahwa sebagian jalan di daerah tersebut amblas, sehingga menyulitkan akses masyarakat yang melintas.

Menanggapi kondisi ini, tokoh masyarakat Gusdar Ramadhan, S.Sos, mendesak perhatian serius dari pemerintah daerah dan anggota DPRD Kampar, khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Rantau Kampar Kiri.

“Kasihan akses masyarakat kita yang lewat di sana terhambat. Ini perlu penanganan segera,” kata Ramadhan.

Ia menekankan bahwa jalan ini tidak hanya menjadi akses utama bagi warga Desa Sungai Sarik tetapi juga menghubungkan wilayah strategis lain seperti Balung 13 Koto Kampar.

“Kami berharap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat segera merespons aspirasi masyarakat untuk perbaikan jalan ini. Infrastruktur seperti ini sangat penting bagi mobilitas dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Desa Sungai Sarik adalah salah satu desa bersejarah di Kecamatan Kampar Kiri yang dikenal dengan kekayaan adat dan tradisi lokalnya. Terletak di wilayah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan tropis, desa ini dahulu menjadi bagian dari jalur perdagangan tradisional di sepanjang Sungai Kampar Kiri.

Penduduk Desa Sungai Sarik mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan, memanfaatkan kekayaan alam seperti hasil hutan dan sungai. Desa ini juga dikenal sebagai salah satu pusat budaya lokal, dengan tradisi gotong-royong dan adat istiadat yang masih kental hingga kini.

Kini, dengan adanya persoalan infrastruktur jalan, masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih demi kelancaran aktivitas sehari-hari dan keberlanjutan pembangunan desa. (Ilham)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid