MENU TUTUP

Imam Dipukul Seseorang di Pekanbaru, Ini Kata MUI

Sabtu, 08 Mei 2021 | 08:21:05 WIB
Imam Dipukul Seseorang di Pekanbaru, Ini Kata MUI

GENTAONLINE.COM - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menanggapi, terkait seseorang yang melakukan pemukulan terhadap Juhri Asyari Hasibuan, yang menjadi imam shalat subuh di Masjid Baitul Arsy, Pekanbaru pada (7/5). Menurutnya, hal ini tindakan yang tidak terpuji dan pihak kepolisian harus mengungkap motif pelaku tersebut. 

"Ya kami sangat menyesalkan dan mengutuk tindakan tersebut. Kami harap agar pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkap motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut. Dan kami harap agar umat islam tetap tenang dan mampu mengendalikan diri," katanya saat dihubungi Republika, Jumat (7/5). 

Sebelumnya diketahui, Jajaran Kepolisian Resort Kota Pekanbaru menahan seorang pria yang melakukan penganiayaan terhadap imam masjid yang tengah melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Baitul Ar'sy, Jumat. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. 

"Terhadap yang bersangkutan saat ini masih kita lakukan pemeriksaan di Polsek Tampan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya dalam pernyataan pers di Pekanbaru. 

Dia menjelaskan, korban bernama Zuhri Ashari yang menjadi imam di Masjid Baitul Ar'sy Komplek Perumahan Widya Graha II, Jalan Srikandi, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru. Sementara pelaku berinisial DA (41), yang juga warga setempat.

Kejadian tersebut terekam oleh CCTV masjid, bermula ketika jemaah sedang melaksanakan shalat subuh berjamaah pada rakaat kedua. Tiba-tiba DA masuk dari barisan belakang, langsung menerobos jamaah yang sedang shalat dan menghampiri Imam Shalat. 

"Pelaku sempat mukul pundak saya dan bilang bisa dibetulin 'gak shalatnya, suaranya keras lagi. Setelah ngomong gitu dia langsung menampar saya. Spontan saya mundur dan jamaah langsung mengamankan pelaku," kata imam masjid, Zuhri Ashari.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid