MENU TUTUP

Puluhan Peserta CPNS Pekanbaru Tidak Hadir Ujian SKD

Senin, 17 Februari 2020 | 13:28:31 WIB
Puluhan Peserta CPNS Pekanbaru Tidak Hadir Ujian SKD

GENTAONLINE.COM - Banyak peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru tidak hadir mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Senin (17/2/2020).

Ada 73 peserta pada sesi I dan sesi II tidak hadir tanpa keterangan. Peserta yang ikut di sesi I berjumlah 380 peserta. Namun yang hadir hanya 343 orang.

Artinya, ada 37 peserta yang tidak datang. Sedangkan pada sesi II, dari 380 peserta yang seharusnya ikut ujian, hanya 344 peserta yang hadir. Ada 36 peserta yang tidak datang mengikuti ujian.

"Di sesi pertama tadi ada dua peserta tidak membawa KTP atau Suket asli dan tidak membawa kartu ujian. Dua ini di luar peserta yang tidak datang sama sekali," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS, Senin (17/2/2020).

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan ujian SKD ini diawasi ketat oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Proses pemeriksaan dilakukan secara berlapis oleh panitia seleksi.

“Yang pertama peserta ujian diperiksa kelengkapan berkas, setelah itu barang bawaan mereka diperiksa dan dititipkan, setelah melewati itu semua mereka registrasi online baru kemudian menuju ke ruang tunggu,” kata Sekda.

Lanjut Sekda, tujuan dilakukan pemeriksaan secara berlapis guna menghindari adanya pergantian peserta atau joki yang kerap dilakukan saat ujian tes CPNS.

“Pengecakan berlapis kita lakukan guna menghindari joki, nanti kita sibuk-sibuk betukar orang pulak, ini yang kita hindari,” tegasnya.

Disinggung mengenai antisipasi yang dilakukan panitia jika terjadi kendala teknis dan pemadaman listrik, M Noer menyebut telah menyiapkan genset dan hal-hal lain untuk mendukung operasional.

“Antisipasi listrik mati kita sudah sewa genset. Semua sudah kita siapkan,” jelasnya. Sementara itu, salah satu peserta seleksi CPNS, Bayu, mengatakan bahwa soal ujian yang diberikan menggunakan sistem Computer Assised Test (CAT) cukup sulit.

"Soalnya menjebak. Pertanyaan lebih seperti pemahaman kayak bahasa Indonesia," kata dia. Ada 100 soal yang diujikan dalam tes SKD ini. Peserta yang berasal dari Duri, Kabupaten Bengkalis ini mengaku tetap optimis bisa lolos. "Tadi dapat poin 323," kata dia.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid