MENU TUTUP

Curva Nord Pekanbaru Laporkan Dugaan Kekerasan Oknum Polda Riau Ke Propam

Sabtu, 05 Juni 2021 | 09:38:45 WIB
Curva Nord Pekanbaru Laporkan Dugaan Kekerasan Oknum Polda Riau Ke Propam

GENTAONLINE.COM - Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tuah Negeri Nusantara bersama sejumlah perwakilan suporter klub Sepakbola PSPS Pekanbaru "Curva Nord" mendatangi Propam Mabes Polri untuk melaporkan Polda Riau atas dugaan kekerasan.

 Kedatangan Tim LBH Tuah Negeri Nusantara tersebut sekaligus meminta perlindungan hukum terkait kasus penangkapan sejumlah anggota suporter Curva Nord Pekanbaru yang saat ini ditahan di Polda Riau.

"Alhamdulillah pengaduan yang kami buat diterima dengan baik dan pihak Propam Mabes Polri akan segera menindaklanjuti laporan kami," ujar perwakilan tim LBH Gilang Ramadhan dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6).

Gilang menjelaskan, inti dari laporanya terebut adalah meminta pihak Propam Mabes Polri dan Kompolnas menindaklanjuti kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat Polda Riau saat menangkap sejumlah anggota Curva Nord pekanbaru.

 Laporan tersebut mendapat dukungan dari berbagai aliansi suporter di Indonesia. Mereka ikut serta mengantarkan Curva Rord Pekanbaru ke Mabes Polri serta berjanji akan terus mengawal kasus tersebut.

Selain ke Mabes Polri dan Kompolnas, Komunitas Supporter PSPS Riau Curva Nord 1955 Pekanbaru juga telah mengirim surat perlindungan hukum ke Presiden Jokowi. Mereka berharap, tak ada lagi penangkapan terhadap anggotanya oleh Kepolisian Polda Riau. (rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid