MENU TUTUP
Diduga Langgar Prokes,

DPRD Dukung Penutupan McDonald's Pekanbaru

Jumat, 11 Juni 2021 | 10:54:43 WIB
DPRD Dukung Penutupan McDonald's Pekanbaru

GENTAONLINE.COM  - Pasca mempromosikan dan menjual menu BTS Meal, McDonald's Pekanbaru disegel serta ditutup oleh tim Satgas Covid-19 Pekanbaru karena Manajemen diduga melanggar protokol kesehatan (Prokes). Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan penyegelan dan penutupan rumah makan cepat saji ini adalah langkah yang tepat. Namun tindakan tegas ini jangan berhenti sampai disini saja.

"Jangan tebang pilih dan pandang bulu, kalau mereka (McDonald's) melanggar harus ditindak," cakap Zulkarnain, Kamis (10/6/2021). Lanjut politisi PPP ini, tindakan tegas saat ini memang harus diambil oleh Satgas Covid-19 untuk McDonald's. Agar hal ini dapat dijadikan efek jera dan pembelajaran bagi para pelaku usaha.

"Yang jelas harus menegakan aturan diatas komposisi aturan itu sendiri," katanya. Saat ini sendiri, Pekanbaru sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2021 tentang perlindungan masyarakat dari penyebaran dan dampak Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

Meskipun saat ini Perda tersebut sudah disahkan oleh DPRD Pekanbaru sebulan yang lalu, namun saat ini Perda tersebut tengah di revisi oleh DPRD Pekanbaru berkat ajuan dari Pemko Pekanbaru. "Harapan kita sesuai dengan Perda sanksinya, namun Perda juga harus di sosialisasi," tutupnya. (ckp)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari