MENU TUTUP

Volume Transaksi RFB Pekanbaru Naik 16,27 % dalam 5 Bulan Pertama Tahun Ini

Jumat, 18 Juni 2021 | 11:15:11 WIB
Volume Transaksi RFB Pekanbaru Naik 16,27 % dalam 5 Bulan Pertama Tahun Ini

GENTAONLINE.COM - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Pekanbaru mencapai 46.317 volume transaksi pada Januari-Mei 2021. Angka ini menunjukkan kenaikan 16,27 % dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah nasabah baru menjadi 121 orang.

Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Pekanbaru, Liwan Thio membeberkan strategi pencapaian kinerja ini meski di tengah pandemi. Ia mengakui bahwa perusahaan mengambil langkah cepat sejak Indonesia terkena musibah virus corona. Proses edukasi nasabah misalnya. Bila sebelumnya penyaluran informasi lebih banyak melalui bertemu langsung, kini nasabah teredukasi melalui ponsel pintar mereka.

“Pandemi memang sempat membuat kami kalang kabut. Tapi kami dengan sigap mengambil langkah untuk mengatasi keterbatasan atas dampak corona. Solusinya pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang,” jelas Liwan.

Pencapaian kinerja cemerlang RFB Pekanbaru lantas tidak membuatnya merasa puas. Liwan lebih lanjut menerangkan bahwa perusahaan menargetkan 10.000 volume transaksi dan 100 jumlah nasabah periode berikutnya.

Pelbagai strategi akan diterapkan guna mencapai target tersebut. Selain penggunaan digital khususnya media sosial yang semakin dimasifkan, RFB Pekanbaru juga akan meningkatkan jumlah konsultan bisnis/marketing sebanyak 100 orang. Bukan hanya menggaet lebih banyak marketing, tetapi memberikan pelatihan ke mereka guna memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

“Kunci utama memikat calon nasabah ialah pelayanan. Jadi, orang-orang yang berhubungan langsung ke mereka seperti marketing akan diberikan pelatihan terlebih dahulu. Termasuk cara efektif penggunaan media sosial untuk melayani nasabah,” tegas Liwan.

Strategi lain dalam meningkatkan kinerja ialah menambah Wakil Pialang Berjangka (WPB). Liwan pun mengakui, RFB Pekanbaru menargetkan WPB  sebanyak lebih 10 orang pada periode selanjutnya.

Di sisi lain, stakeholder lain seperti media dan masyarakat perlu terus diberikan edukasi. Caranya disesuaikan dengan kondisi pandemi sekarang yakni melalui webinar, online trading class, dan media training. Pemahaman mereka seputar perdagangan berjangka akan dapat menarik para investor.

“Jika masyarakat dan media sudah paham, maka sangat memungkinkan transaksi di Bursa Berjangka Jakarta [BBJ] dan perdagangan berjangka akan melonjak tinggi. Hal ini seiring dengan bertumbuhnya minat investasi di produk-produk derivatif perdagangan berjangka," katanya.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari