MENU TUTUP

Firdaus: Kebutuhan Oksigen di Pekanbaru Cukup

Rabu, 04 Agustus 2021 | 10:49:02 WIB
Firdaus: Kebutuhan Oksigen di Pekanbaru Cukup

GENTAONLINE.COM - Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan kebutuhan oksigen medis di Pekambaru masih mencukupi. Menurut dia, pemko Pekanbaru terus menangani sektor hilir Covid-19, termasuk kebutuhan pasien akan oksigen medis. “Alhamdulillah, untuk Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, kebutuhan oksigen ini cukup,” kata Firdaus, Rabu 4 Agustus 2021.

Firdaus mengatakan di perpanjangan PPKM level 4 ini, pihaknya lrbih fokus ke penanganan di hulu. Menurut dia, pihaknya kini lebih menekankan pencegahan. “Pencegahan lebih difokuskan dengan istilah penanganan dari hulu dengan tidak mengabaikan penanganan dari hilir,” tambah dia.

Mengenai penyekatan jalan selama PPKM ini, Firdaus mengatakan dirinya bisa memahami banyak keluhan dari warga.

Namun, kata Firdaus, penyekatan ini harus dilakukan. Hal itu adalah untuk membatasi pergerakan masyarakat, yang pada ujungnya mencegah semakin melonjaknya wabah Covid-19.

“Kita mengerti penyekatan jalan ini dikeluhkan, namun harus dilakukan untuk mencegah terus melonjaknya sebaran wabah,” pungkasnya. (bpc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid