MENU TUTUP

Viral Bupati Lebak Marah Berbahasa Sunda, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Oktober 2017 | 17:28:58 WIB
Viral Bupati Lebak Marah Berbahasa Sunda, Ini Penyebabnya

GENTAONLINE.COM-Bupati Lebak Iti Octavia ngamuk dan video mengenai kejadian itu viral di media sosial. Iti marah-marah karena ada bangunan liar di atas taman.

Menurut Kabag Humas Lebak, Eka Prasetiawan, saat itu bupati marah khususnya kepada kepala desa Bojong Menteng dan camat Leuwidamar. Ia mempertanyakan kenapa pihak desa tidak memonitor pembangunan taman yang dibangun oleh anggaran Pemda.

 Kebetulan, di hari yang sama atau Kamis (12/10) recananya di lokasi yang merupakan pintu masuk ke kawasan adat Baduy juga akan ada kunjungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Marah ke yang bangun rumah, terus ke kepala desa diminta untuk monitor kenapa sampai kebobolan, camat juga sama ditegur" kata Eka saat bercerita, Lebak, Senin, 16 Oktober 2017.

Saat ini menurut Eka, bangunan liar yang menyebabkan bupati Lebak marah sudah ditertibkan. Tamannya sendiri menurutnya luasnya sekitar 5 meter persegi.

Dalam video yang saat ini viral tersebut, Bupati Lebak Iti Octavia terlihat sangat marah. Ia mengaku diremehkan oleh pemilik bangunan yang merusak taman dan menggantinya dengan bangunan liar.
"Nganggap remeh dia ka aing, sagala solokan ku dia dicor sagala macem, ku dararia. Naon eta arana? Pak camat kumaha sih teu kakontrol, jaro kumaha sih? (Menganggap remeh kalian ke saya. Solokan dicor oleh kalian. Apa itu? Pak Camat gimana sih nggak ke kontrol, kepala desa?" ucap Iti. (rls/dt)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid