MENU TUTUP

Herman Khaeron: Yusril Berkomplot dengan Begal dan Mengganggu Kedamaian Kami

Selasa, 28 September 2021 | 08:39:00 WIB
Herman Khaeron: Yusril Berkomplot dengan Begal dan Mengganggu Kedamaian Kami

GENTAONLINE.COM - Kecaman terus dilakukan kader Partai Demokrat kepada pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra yang memberikan bantuan hukum pada kubu Moeldoko.


Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron tegas menyatakan bahwa langkah Yusril itu telah mengganggu kedamaian Partai Demokrat.

“YIM telah mengusik ketentraman kami,” ujar anggota Komisi VI DPR itu lewat akun Twitter pribadi Senin malam (27/9).


Menurutnya, ketua umum PBB itu telah memilih jalur yang salah. Yaitu berkomplot dengan para kelompok yang melakukan “pembegalan” terhadap Partai Demokrat.

Yusril, sambung Herman Khaeron, bersama dengan Moeldoko kini mengganggu konsolidasi yang sedang dibangun partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Atas alasan itu juga, kader Partai Demokrat ramai-ramai melancarkan protes pada Yusril.

“Kami bukan menyerang pribadi anda, tetapi mempertahankan kedaulatan dan martabat kami. Catat,” tutupnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari