MENU TUTUP

Walikota Pekanbaru Akui Masih Ada Sampah yang Tidak Terkelola

Selasa, 26 Oktober 2021 | 08:29:33 WIB
Walikota Pekanbaru Akui Masih Ada Sampah yang Tidak Terkelola

GENTAONLINE.COM - Pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru dipantau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK). Sebab, di awal tahun lalu sampah di ibukota Provinsi Riau itu tidak terurus dengan baik.

"Beberapa bulan lalu, sampah di Pekanbaru disebut-sebut tak terurus. Informasi ini disebarkan ke media sosial," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Selasa (26/10/2021).

Pengelolaan sampah, kata dia, dipantau menggunakan aplikasi. Kementerian itu menilai kinerja pemerintah dalam penanganan sampah melalui aplikasi Sistem Informasi Persampahan Nasional.

Melalui aplikasi ini, Kemen LHK menerima laporan dan mengevaluasi kinerja pengelolaan persampahan di kota. Dari aplikasi itu dapat dilihat pengurangan sampah sebelum dibawa ke TPA.

Standar pengurangan sampah maksimum sebesar 75 persen. "Sedangkan kita sudah 71 persen. Karena, kita telah memisahkan sampah yang didaur ulang hingga 23 persen," ungkapnya.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, pemisahan sampah yang bisa didaur ulang maksimal 22 persen. Sementara itu, jumlah sampah yang terkelola sudah 94 persen lebih di Pekanbaru.

"Kami tak memungkiri juga ada sampah yang tak terkelola sebesar 5 persen. Jadi kalau kami disebut tak peduli dengan pengelolaan sampah, itu keliru," jelasnya.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid