MENU TUTUP

Masyarakat Pekanbaru Diminta Patuhi Prokes Saat Nataru

Jumat, 17 Desember 2021 | 08:29:23 WIB
Masyarakat Pekanbaru Diminta Patuhi Prokes Saat Nataru

GENTAONLINE.COM - Masyarakat Kota Pekanbaru diharapkan untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 tidak jadi diterapkan.

Hal itu diutarakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Hamdani, Kamis (16/12). Rencana penerapan itu bakal dilaksanakan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita harap saat libur Nataru ini masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan prokes. Kalau bepergian itu, prokes dipatuhi. Itu yang paling penting," sebut Hamdani.

 

Dengan menerapkan prokes Covid-19, Hamdani optimis Kota Pekanbaru semakin baik dan menunjukkan penurunan angka terkonfirmasi virus corona.

"Kita berharap, angka kasus positif yang melandai tidak naik lagi. Walaupun kemarin sempat naik karena ada kasus klaster di salah satu sekolah," ulasnya.

Hamdani juga mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan rasa kesadaran sendiri. Sebab, vaksinasi juga merupakan upaya dalam memerangi penyebaran virus corona.

"Yang paling penting itu vaksin. Meskipun itu bukan obat, tapi itu cara kita untuk menghindari terjadi penularan virus Covid-19," katanya mengakhiri. (rmc)

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari