MENU TUTUP

Pengamat: Pengusul Pemilu Ditunda Pengkhianat Demokrasi

Jumat, 04 Maret 2022 | 08:49:56 WIB
Pengamat: Pengusul Pemilu Ditunda Pengkhianat Demokrasi

GENTAONLINE.COM - Wacana penundaan Pemilihan Umum 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden jelas tidak berdasarkan pada konstitusi negara. Hal ini bahkan mendorong krisis demokrasi baru.

"Ini adalah hasrat kelompok yang menginginkan Indonesia masuk dalam krisis baru, yaitu krisis demokrasi," kata pengamat politik Universitas Malikulsaleh, Teuku Kemal Fasya, , Kamis (3/3).  

Lanjut Kemal Fasya, wacana penundaan Pemilihan Umum 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden jelas bukan pilihan yang patut didengar. Usulan ini juga tidak layak dijadikan panduan.


Kemal Fasya juga menilai ketua umum partai politik yang menyarankan pemilu ditunda sebagai pengkhianat demokrasi. Padahal Joko Widodo sendiri, selaku presiden, tidak berkeinginan memperpanjang masa jabatannya.

“Mereka, ketua umum partai, mengatakan survei menginginkan masyarakat Indonesia menginginkan. Tapi itu tidak memiliki bukti,” tutup Kemal Fasya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari