MENU TUTUP

Firli Bahuri: Korupsi Bukan Ilusi dan Halusinasi, KPK Bekerja Berdasarkan Bukti

Jumat, 29 April 2022 | 08:28:15 WIB
Firli Bahuri: Korupsi Bukan Ilusi dan Halusinasi, KPK Bekerja Berdasarkan Bukti

GENTAONLINE.COM - Berbagai permintaan yang disampaikan baik lewat pemberitaan maupun aksi unjuk rasa di depan Kantor KPK RI di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tidak luput dari perhatian Firli Bahuri.


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI itu menegaskan bahwa KPK akan terus  bekerja sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan. KPK memegang teguh dan menjalankan asas-asas pelaksanaan tugas pokok bukan karena desakan, opini, mimpi atau halusinasi.

“Penegakan hukum nyata bukan ilusi atau misteri. KPK pun bekerja bukan karena pesanan. Tapi diuji dengan kebenaran, kecukupan bukti yang semua hasil kerja KPK diuji di peradilan,” ujar Firli Bahuri dalam penjelasannya kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat pagi (29/4).


Firli Bahuri juga mengatakan, dirinya tidak memiliki kepentingan dan tidak sedang bermain politik. Dia dan seluruh jajaran KPK RI kerja sesuai fakta hukum dan bukti yang cukup. Pihaknya tidak akan pernah menetapkan seseorang sebagai tersangka tindak pidana korupsi tanpa bukti yang cukup.

“Jangan pernah mengulangi kekeliruan masa lalu seperti Syafrudin Arsyad Temenggung bebas. Sofyan Basir bebas. Dan Samin Tan bebas,” sambungnya.

“Sekali lagi kita akan terus bekerja sampai Indonesia bebas dan korupsi. Ini hal penting dan fundamental. Saya bukan politisi, bukan pemilik parpol dan bukan kader parpol. Saya hanya orang kampung, anak petani miskin yang memiliki semangat mengabdikan diri membebaskan NKRI dari praktik korupsi,” lanjut Firli Bahuri.

Firli Bahuri yakin, bila Indonesia bebas dari korupsi maka kesulitan yang dihadapi rakyat, baik petani, nelayan,  perawat, bidan, guru honorer, buruh, dan sebagainya dapat diatasi.

“Mereka hanya ingin mudah dapat kerja, bisa memenuhi kebutuhannya, bisa menyekolahkan anak-anaknya,” masih katanya.

Firli juga mengatakan, dirinya sangat merasakan betapa beratnya beban yang dialami kelompok buruh yang bekerja membanting tulang untuk memompa hasil produksi dan menyambung kehidupan generasi bangsa. Melalui kerja-kerja kaum buruhlah ekonomi bergerak dan pertumbuhan meningkat.

“Harapan mereka hanyalah mereka dapat bertahan dan sanggup menghadapi hidup serta kehidupan istri dan anak-anaknya. ermasuk pekerja migran juga harus mendapat tempat yang layak karena sesungguhnya mereka pahlawan ekonomi dan pendapatan negara,” demikian Firli Bahuri.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari