MENU TUTUP

Oknum Satpol PP Pekanbaru Diduga Terima 'Upeti' dari Developer Bermasalah PT PSNN

Jumat, 20 Mei 2022 | 05:49:19 WIB
Oknum Satpol PP Pekanbaru Diduga Terima 'Upeti' dari Developer Bermasalah PT PSNN Pada 26 Oktober 2021 lalu pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan penyegelan dengan memasang stiker pada bangunan di Jalan Guru

Pekanbaru--Meski sudah dilarang untuk melanjutkan pembangunan perumahan yang berlokasi di Jalan Guru, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dari pengamatan wartawan gentaonline.com, PT PSNN masih juga meneruskan aktivitasnya.

Sikap keras developer dilapangan tidak tunduk kepada peraturan daerah diduga karena telah mengalirnya upeti ke oknum. 

Berawal pada 26 Oktober 2021 lalu pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan penyegelan dengan memasang stiker pada bangunan di Jalan Guru. Hal itu dilakukan karena tidak sesuai izin yang berlaku. 

Hingga kini, aktivitas pembangunan bangunan rumah masih terus berlangsung di sana. Di lokasi tersebut, bahkan sudah berdiri puluhan bangunan. 

Bahkan, terakhir menurut informasi yang diperoleh , pihak Satpol PP sudah mengeluarkan Surat Perintah bongkar karena tidak memiliki izin, namun hal ini hanya berupa gertak sambal. 

Sampai sejauh mana tindakan pihak Satpol PP terhadap PT PSNN yang seakan berani "menantang" Satpol PP itu? Kuat dugaan karena dibekingi oleh oknum dan mengalirnya upeti ke sejumlah pihak. 

Buser Satpol PP bernama Afrinaldi yang dihubungi gentaonline.com melalui aplikasi WhatsApp (WA), Selasa (17/5/2021), mengatakan agar wartawan langsung menghubungi Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang.

Kepala Satpol PP Pekanbaru yang dikonfirmasi wartawan di Komplek Perkantoran Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, tidak berada ditempat.tutup

( edy lelek tim)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid