MENU TUTUP

Gubernur Syamsuar Ajak Masyarakat Beli Sapi Lokal untuk Hindari PMK

Rabu, 22 Juni 2022 | 10:14:02 WIB
Gubernur Syamsuar Ajak Masyarakat Beli Sapi Lokal untuk Hindari PMK

GENTAONLINE.COM - Dalam rangka mengantisipasi masuknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat Riau yang ingin berkurban membeli sapi lokal, saat ini kebutuhan sapi lokal tercukupi. 

"Untuk stok lokal masih cukup. Jadi kalau bisa sapi dari daerah kita saja dibeli, sapi yang terbanyak sekarang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. Bisa menghubungi peternak yang ada disana. Sehingga sapinya bisa dibeli untuk kurban," ajak Syamsuar di Pekanbaru, Selasa (21/6/22). 

Di Provinsi Riau, wabah PMK telah masuk di beberapa daerah yakni Kampar, Siak, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Bengkalis. Namun, Syamsuar memastikan untuk stok sapi masih aman. 

"Kita gunakan sapi daerah Riau saja. Tapi memang sapi di Riau ini dipastikan aman dari PMK, karenakan belum semua daerah di Riay yang terkena wabah PMK ini," ujarnya. 

Untuk menjamin bebas PMK, Syamsuar menyebutkan sapi kurban juga harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). 

"Sesuai syariat Islam sapi untuk kurban tidak boleh cacat. Inilah perlunya ada surat keterangan kesehatan hewan, sehingga dengan surat kesehatan itu dijamin sapinya sehat, aman untuk dimakan, dan juga jauh dari penyakit," pungkas Syamsuar. (roc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid