MENU TUTUP

Niat Sewa Stadion Utama, PSPS Diminta DPRD Riau Serahkan Kajian Bisnis

Senin, 11 Juli 2022 | 08:51:33 WIB
Niat Sewa Stadion Utama, PSPS Diminta DPRD Riau Serahkan Kajian Bisnis

GENTAONLINE.COM - Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari, meminta klub sepakbola PSPS membuat kajian bisnis. Pasalnya, klub sepakbola itu berniat menyewa venue Stadion Utama Riau.

Karmila mengaku pihaknya memberikan waktu seminggu kepada PSPS. Sebab, katanya, berdasarkan aturan apabila pihak ketiga ingin menggunakannya tetap harus ada kajian. 

"Kajian bisnis misalnya berapa investasinya dan lainnya. Nanti akan ada rapat dengar pendapat untuk menentukan seperti apa nantinya," katanya, Sabtu, 9 Juli 2022.

 "Makanya kami tunggu dulu seperti apa kajian bisnis mereka. Termasuk melihat kemampuan pihak ketiga yang akan menyewakan. Itu juga harus ditinjau," tutur Karmila.

Tak berhenti di situ, Karmila menuturkan secara hukum, penentunya akan berada di Perda Retribusi.

"Kalau itu oke ya akan pakai itu, kalau tidak ya Perda Retribusi tetap kita masukkan untuk venue. Jadi siapa pun yang mau menyewa main sistem aplikasi saja. Jadi tak ada lagi oknum atau hal lain yang bisa nego," jelasnya.

Sedangkan perihal mengapa Perda baru dibuat, katanya untuk memperbarui harga yang disesuaikan dengan harga pasar.

"Jadi jangan yang swasta lebih murah dari pada kita, bagaimana bisa laku kitanya kalau begitu," tutup Karmila.(roc)

 

 

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid