MENU TUTUP

Banggar DPR Minta Pemerintah Fokus Benahi Kebocoran BBM Subsidi Ketimbang Naikkan Harga

Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:24:40 WIB
Banggar DPR Minta Pemerintah Fokus Benahi Kebocoran BBM Subsidi Ketimbang Naikkan Harga

GENTAONLINE.COM - Kondisi global sedang diliputi kesulitan yang tak menentu. Pemerintah perlu hadir untuk memastikan rakyat tidak ikut terkena dampak global. Apalagi, masyarakat juga masih berjibaku menyelesaikan masalah usai pandemi Covid-19.

Atas alasan itu, anggota Badan Anggaran DPR RI Irwan meminta pemerintah untuk menahan diri tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yang akan membuat rakyat hidup semakin sulit

"Saat ini rakyat sedang susah. Di tengah kondisi dunia yang sulit, pemerintah seharusnya membantu rakyat, bukan malah membebankan masalah tersebut kepda rakyat," ucap Irwan kepada wartawan, Senin (22/8).


"Ini adalah efek domino. Karena mereka semua butuh hidup untuk bekerja, sedangkan biaya transportasi dan logistik otomatis akan naik, sedangkan kenaikan tersebut tidak sebanding dengan kenaikan penghasilan mereka," tegasnya.

Dia menambahkan efek tidak langsung dari kenaikan BBM ini juga akan berdampak terhadap sektor-sektor lain seperti biaya pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur, dan sebagainya.

"Seharusnya pemerintah bisa fokus membenahi kebocoran-kebocoran BBM bersubsidi. Di mana-mana kita lihat di sekitar kita, banyak subsidi tidak tepat sasaran," tutupnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid