MENU TUTUP

SMPN 6 Siak Hulu Kekurangan Ruang Kelas, Sekolah berlakukan Sistem Pagi-sore

Jumat, 08 Desember 2017 | 11:59:25 WIB
SMPN 6 Siak Hulu Kekurangan Ruang Kelas, Sekolah berlakukan Sistem Pagi-sore

GENTAONLINE.COM-Pendidikan adalah hal yang subtantif dan berhak didapat oleh seluruh warga negara Indonesia. Bahkan Indonesia, dalam PP. No. 47 Tahun 2008 mencantumkan program Wajib Belajar 9 tahun.

Untuk mewujudkan pendidikan yang baik, tentu harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Namun, hal ini belum bisa dinikmati oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Kepala Sekolah SMPN 6 Siak Hulu M. Tohir mengaku kualahan dengan kondisi demikian. Dimana,ratusan siswa harus belajar dalam 10 ruang kelas.
 "Tentu tidak sesuai porsinya. Sementara ini kami berlakukan sift pagi-sore. Walaupun sekolah sore ini kurang efektif, kami tetap berusaha maksimal" ujarnya saat ditemui di Sekolah Jum'at, 8 November 2017.

Ditambahkan Tohir, pihaknya sudah beberapakali mengajukan permohonan penambahan ruang kelas baru,  namun hasilnya nihil.
"Saya pikir, seluruh elemen masyarakat yang berada di Desa Tanah Merah, Siak Hulu ini harus satu persepsi untuk menemukan solusi. Mulai dari Kepala Desa, Pengusaha sampai anggota dewan, sama-sama kita mendesak bahkan menghadap pak bupati" tuturnya.

Informasi yang diterima Genta, hingga saat ini tercatat 532 siswa SMPN 6 Siak Hulu yang belajar didalam 10 ruang kelas. Dengan kondisi demikian, pihak sekolah mengatasi dengan sistem sekolah pagi dan sore. (Genta)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid