MENU TUTUP

Temuan BPK Riau pada Proyek Jalan Mahato-Simpang Manggala TA 2020, Merugikan Negara Hampir Setengah Miliar ?

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21:32 WIB
Temuan BPK Riau pada Proyek Jalan Mahato-Simpang Manggala TA 2020, Merugikan Negara Hampir Setengah Miliar ?

GENTAONLINE.COM-Proyek pembangunan Jalan lintas Mahato-Simpang Manggala, yang dikerjakan oleh CV Pasir Sialang Group (PSG) telah selesai. Proyek senilai 7,5 M lebih yang bersumber dari dana APBD Riau TA 2020 itu menyisakan tanda tanya paska adanya temuan BPK Riau tahun 2020 lalu.

Proyek Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (PUPRPKPP) Provinsi Riau tersebut dinilai bermasalah pada beberapa item, diantaranya kekurangan volume Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus dan Perkerasan Beton Semen, yang diduga menimbulkan kerugian negara lebih dari 460 Juta rupiah.

Berdasarkan data yang diterima redaksi, BPK Riau telah melakukan audit dan pemeriksaan fisik tiga bulan setelahnya, dan menemukan kekurangan volume Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus sebesar Rp. 17.822.463 dan kekurangan volume perkerasan beton semen sebesar Rp. 479.672.133. Dalam hal itu, Dinas PUPRPKPP telah melakukan pengujian kualitas beton di UPT Labor Bahan Konstruksi Dinas PUPRPKPP Riau, dan telah dilakukan pemotongan pembayaran sebesar Rp. 34.643.738. Maka dari itu, akibat dari penurunan kualitas beton dan pengurangan volume diduga kuat merugikan Negara sebesar Rp. 462.850.857.

"Nah, itu temuan BPK yang infonya sampai saat ini belum ada pengembalian Dana tersebut ke kas daerah" ungkap narasumber terpercaya yang tak ingin disebut namanya, Selasa pagi (21/3).

Tak hanya itu, akibat dari kekurangan volume dan penurunan kualitas beton pada proyek tersebut, sehingga mengakibatkan keretakan melintang yang cukup panjang di badan jalan.

"Laporan sedang disusun, secepatnya akan kami layangkan ke Kejati Riau" tutupnya.

Informasi yang dirangkum redaksi pembangunan Jalan lintas Mahato-Simpang Manggala yang selesai pada 10 November 2020 itu dikerjakan oleh CV. Pulau Sialang Group (PSG) yang beralamat di Kec. Tambang, Kab. Kampar dan PT. WCEC selaku konsultan pengawas. (TIM)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid