MENU TUTUP

Oknum Bhabinkamtibmas di Rokan Hilir (Rohil), berinisial Aipda RM, diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi viral di media sosial.

Senin, 24 Juli 2023 | 12:59:19 WIB
Oknum Bhabinkamtibmas di Rokan Hilir (Rohil), berinisial Aipda RM, diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi viral di media sosial. Polisi berhasil menyita 48 drum, 4 baby tank, dan 19 jerigen yang diduga digunakan untuk menyimpan BBM.

PEKANBARU - Sebuah video yang memperlihatkan oknum Bhabinkamtibmas di Rokan Hilir (Rohil), berinisial Aipda RM, diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi viral di media sosial. Video yang diunggah oleh PJ Penghili Balam Jaya Sitanggang di media sosial Facebook pada 20 Juli 2023 itu cepat menyebar di kalangan masyarakat.

Tanggapan cepat muncul dari Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, yang menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas jika dugaan tersebut terbukti.

"Andaikata ada pelanggaran, pasti akan kami tindak tegas," ujar AKBP Andrian pada Sabtu (22/7/2023). Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan personel untuk melakukan pengecekan di rumah oknum Bhabinkamtibmas tersebut.

Dari pengecekan yang dilakukan, polisi berhasil menyita 48 drum, 4 baby tank, dan 19 jerigen yang diduga digunakan untuk menyimpan BBM.

"Beberapa barang bukti itu kami amankan dari samping kediaman oknum Bhabinkamtibmas yang viral di media sosial," kata AKBP Andrian.

Mantan Kapolres Buleleng ini menambahkan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak apabila ada anggota kepolisian yang bertindak di luar tugas pokoknya, apalagi jika hal tersebut berpotensi merugikan masyarakat.

"Untuk oknum Bhabinkamtibmas sudah kami amankan dan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres Rokan Hilir," ungkapnya.

AKBP Andrian juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini yang menimbulkan kegaduhan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi terkait kegiatan tersebut.

"Kami mewakili Polres Rohil meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas keberanian masyarakat dalam memberikan informasi terkait kegiatan ini,'' ujarnya.

Andrian berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku, serta menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh integritas dan tanggung jawab. "Tidak ada toleransi bagi siapapun yang melanggar hukum, apalagi jika merugikan masyarakat," pungkasnya. ***

Lelek

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan