MENU TUTUP

Pemerintah Kampar Tak Ada Nyali Tutup Galian C Ilegal di Desa Sungai Pinang

Ahad, 07 Juli 2024 | 18:52:03 WIB
Pemerintah Kampar Tak Ada Nyali Tutup Galian C Ilegal di Desa Sungai Pinang

Kampar -Genta Online Com Pemerintah Kampar tak ada nyali menutup galian C Ilegal di desa Sungai Pinang kecamatan Tambang hingga hari ini, Minggu (7/7/24).

 Sebelumnya Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH berpendapat soal maraknya penambang liar di kabupaten Kampar, ia menjelaskan, penambang galian C yang ada di Kampar harus memiliki Izin Usaha Pertambangan dan harus mematuhi perundang-undangan agar tidak merusak lingkungan.

Ia juga telah melakukan rapat tindak lanjut penanganan aktifitas Galian Golongan C ilegal kalah itu diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Kampar, pada Kamis (2/5/2024) belakangan.

“Kita harus tertibkan aktifitas Galian C  yang dapat menggangu dan meresahkan masyarakat harus menjadi perhatikan kita, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan,”tegas Hambali.

Meski Pemerintah Kampar sudah berjanji bakal menertibkan aktivitas tambang liar.

 Namun sejatinya sejauh ini tindakan positif dari pemerintah daerah kabupaten Kampar tidak menampikan aktivitas ini.

Terbukti ditemukan wartawan di lokasi tambang sejumlah mobil pelangsir mengangkut tanah urug hasil dari garapan mesin pengeruk alat berat ekskavator, bumi Kampar terus di rusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

(Tim)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid