Rinor Kuswan Klarifikasi Terkait Tuduhan Terlibat Menolak SF Hariyanto Sebagai Calon Ketua Golkar Riau

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:32:35 WIB
Rinor Kuswan Klarifikasi Terkait Tuduhan Terlibat Menolak SF Hariyanto Sebagai Calon Ketua Golkar Riaui Foto: Rinor Kuswan bersama Bahlil

Pekanbaru – Rinor Kuswan, pengusaha asal Riau yang namanya terseret dalam pemberitaan terkait dinamika internal Partai Golkar Riau, secara tegas membantah isi berita yang dirilis sebuah media pada Sabtu, 25 Januari 2025, dengan judul "Orang Dekat Bahlil Turun Tangan, Rinor Kuswan Tolak SF Hariyanto Jadi Ketua Golkar Riau." Rinor menegaskan bahwa berita tersebut tidak berdasar, tidak memiliki konfirmasi, dan diterbitkan oleh media yang kredibilitasnya diragukan.

(Klarifikasi Sekaligus Menebarkan Ancaman/ Rinor Kuswan)

"Saya mengklarifikasi bahwa tidak ada konfirmasi apa pun yang dilakukan kepada saya terkait berita ini. Media tersebut tidak terverifikasi di Dewan Pers, dan beritanya cenderung fitnah dengan tujuan tertentu," tegas Rinor. Ia menilai bahwa pemberitaan tersebut adalah murni opini penulis tanpa disertai bukti atau narasumber yang valid.

Rinor juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha menghubungi media tersebut untuk meminta klarifikasi dan hak jawab, tetapi tidak mendapatkan respons. "Nomor telepon yang tertera semuanya tidak aktif. Ketika kami mencoba mendatangi kantor mereka, ternyata hanya sebuah ruko kosong," ungkapnya.

Terkait isi berita, Rinor membantah tuduhan bahwa ia memiliki keterlibatan dalam dinamika pemilihan Ketua Golkar Riau maupun memengaruhi Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam mendukung calon tertentu. "Pemberitaan ini sangat tendensius dan dibuat untuk menciptakan kesan negatif terhadap saya. Saya bukan pihak yang memihak atau menolak siapa pun dalam proses ini," ujar Rinor.

Rinor menegaskan bahwa ia sedang mempertimbangkan langkah hukum dengan melaporkan media tersebut ke Polda Riau. "Kami tidak akan tinggal diam terhadap media abal-abal yang menyebarkan berita fitnah. Saya sedang mengkaji opsi hukum untuk memberikan efek jera, agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya.

Ketegangan internal Partai Golkar Riau sendiri memang menjadi sorotan publik menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) untuk menentukan Ketua Golkar Riau. Namun, Rinor menegaskan bahwa ia tidak memiliki agenda khusus dalam proses ini. "Saya tidak terlibat dalam konflik internal Partai Golkar Riau. Ini murni spekulasi yang dibuat oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

Polemik ini menambah panasnya suhu politik di Riau, khususnya dalam tubuh Golkar. Namun, Rinor berharap media dapat kembali kepada fungsi jurnalistik yang sebenarnya, yakni menyampaikan fakta secara berimbang dan tidak memanfaatkan isu-isu politik untuk kepentingan tertentu. (lelek)

 

Tulis Komentar