Aksi Damai Ratusan Warga Pekanbaru Desak BPN Tuntaskan Sengketa Lahan dan Tangkap Oknum Pegawai Doni Cs

Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:40:46 WIB
Aksi Damai Ratusan Warga Pekanbaru Desak BPN Tuntaskan Sengketa Lahan dan Tangkap Oknum Pegawai Doni Csi Foto:

Pekanbaru, GentaOnline– Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Keadilan Kota Pekanbaru menggelar aksi damai di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru, Rabu (8/10/2025). Mereka menuntut penyelesaian sengketa tanah yang dinilai berlarut-larut, khususnya yang melibatkan perusahaan PT HM Sampoerna.

Aksi tersebut dipimpin oleh Hendra selaku koordinator lapangan. Dalam orasinya, ia menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama menunggu kejelasan dari BPN Pekanbaru yang dianggap lamban menangani persoalan pertanahan.

“Kami datang untuk menuntut keadilan. BPN harus transparan dan profesional menyelesaikan sengketa tanah masyarakat dengan PT HM Sampoerna. Jika tidak, kami akan terus datang dengan massa yang lebih besar,” tegas Hendra dalam orasinya.

Dalam aksi itu, massa membawa berbagai spanduk dan poster dengan tiga tuntutan utama:

1. Mendesak BPN Pekanbaru segera menyelesaikan sengketa tanah antara warga dengan PT HM Sampoerna.

2. Mengusut tuntas dugaan kolusi antara pihak perusahaan dan oknum pegawai BPN Pekanbaru, termasuk Doni Cs.

3. Mendorong BPN meningkatkan profesionalisme dan pelayanan pertanahan secara terbuka kepada masyarakat.

Pihak BPN Pekanbaru merespons cepat dengan menemui perwakilan massa untuk melakukan dialog terbuka. Pertemuan tersebut membahas langsung poin-poin tuntutan warga dan upaya penyelesaian yang akan ditempuh.

Masyarakat Peduli Keadilan menegaskan, apabila tuntutan mereka tidak direspons dalam dua hari ke depan, aksi lanjutan akan digelar dalam bentuk jilid berikutnya hingga aspirasi mereka ditindaklanjuti secara nyata.

Aksi berlangsung damai dan tertib dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian guna menjaga situasi tetap kondusif serta memastikan arus lalu lintas tetap lancar di sekitar Kantor BPN Pekanbaru.

Warga berharap dialog yang dilakukan hari ini menghasilkan keputusan yang berpihak kepada keadilan masyarakat dan menjadi langkah awal penyelesaian konflik agraria yang telah lama berlarut.

(Tim Redaksi Genta Online)

 

Tulis Komentar