Hak Jawab Kadis Kominfo Kampar,Arizon: Bupati awalnya sudah membungkuk dan akan melepaskan sepatunya

Kampar - Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar beralamat di Jalan A. Yani No 50 Bangkinang Kota mengajukan hakjawab, tanggal 29 Mei 2020, No : 239 /Diskominfo-set.
Dengan Hormat, untuk dan atas nama pemerintah Kabupaten Kampar Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian. Sehubungan dengan pemberitaan di media siber www.gentaonline.com, Rabu, tanggal 13 Mel 2020, puku} 09:14:10 Wib, dengan judul: lnilah Kadis Kominfo Kampar, Biang Kerok Viralnya Foto Buapati Pakai Sepatu Naik Kerumah Warga", dengan ini kami sampaikan sebagaimana Perihal di atas untuk serta hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Pada hari Rabu, tanggal 13 Mei 2020, pukul 09:14:10 Wib media siber www.gentaonline.com telah menyajikan dan menyebarkan berita dengan judul Il lnilah Kadis Kominfo Kampar, Biang Kerok Viralnya Foto Bupati Pakai Sepatu Naik Kerumah Warga" mengenai viralnya foto Bupati Kampar pada saat mengunjungan kerumah warga bernama Hara dan Istri untuk di berikan bantuan BLT- DD secara simbolis, saya tegaskan sebagian besar berita tersebut (fotokopi terlampir) yang turut di komentari oleh Anggota DPRD Kampar adalah mengandung kebohongan besar tendensius dan berisi muatan informasi yang menyesatkan, fitnah, serta pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter yang menghakimi karena sepanjang proses berjalannya kunjungan Bupati tersebut tidak ada permasalahan.
2, Bahwa pada alenia berita berikutnya ditulis "Foto ini menuai kecaman dari Anggota DPRD Kampar Yuli Akmal, yang menyatakan tidak etis menaiki rumah warga miskin dengan menggunakan sepatu. Apalagi Bupati Kampar adalah seorang payung panji tokoh adat Kampar," (foto copy terlampir), kemudian pada alenia selanjutnya pernyataan pemuda bernama Jufri pemuda Kampar meminta Kadis Kominfo Kampar dicopot karena tidak cermat merilis foto dan gagal mengingatkan Bupati agar membuka sepatu saat menaiki rumah warga„ dst.
Kemudian berita berikutnya, Kadis Kominfo adalah jabatan yang selalu mendampingi Bupati, artinya peran ini gagal dilaksanakan, anak buah asal mengambil foto tidak diseleksi dulu. lni kelalaian Kadis, akhirnya citra Bupati rusak gara-gara Kominfo, sebaiknya kadisnya dicopot, ”dts
Bahwa tulisan tersebut diatas perlu kami klarifikasi karena diduga kuat mengandung penyesatan yang luar biasa sehingga menimbulkan makna yang merugikan Pemerintah Kabupaten Kampar secara khusus Bupati dan saya pribadi selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar sebagai berikut :
Bahwa sebelum rombongan bupati Kampar memasuki rumah warga Bapak HARA dan keluarga, Bapak Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH beserta Forkopimda dan kepala OPD terkait, Bupati awalnya sudah membungkuk dan akan melepaskan sepatunya, namun langsung di persilahkan masuk oleh tuan rumah (Bapak Hara) tanpa harus membuka sepatu, sehingga Bapak Bupati Kampar, H, Catur Sugeng Susanto, SH langsung masuk untuk melihat keadaan Bapak Hara dan istri yang terbaring ditempat tidur dilantai. Dan hal itu bukan di sengaja untuk bermaksud lain, namun berdasarkan permintaan tuan rumah itu sendiri yang tidak berkeberatan.
Bahwa saya selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Tidak memiliki wewenang dalam mengatur/mengarahkan atau megkondisikan pakaian Bupati saat di lapangan karena sepenuhnya merupakan tugas dan tanggungjawab pihak lain,
Dimana fungsi Diskominfo Kampar adalah menyampaikan informasi pelaksanaan kegiatan Pemerintah Daerah kepada masyarakat.
Bahwa pada alenia berikutnya tertulis "Sampai berita ini dimuat, Kadis Kominfo Kampar belum bisa dikonfirmasi, dan belum ada keterangan resmi dari Kadis Kominfo Kampar terkait beredarnya foto Bupati yang viral "dst" tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya karena wartawan atau penanggungjawab media Siber www.gentacnline.com hingga ini tidak Pernah menghubungi kami di Kominfo untuk memberikan penjelasan sesungguhnya"
Dalam realitanya sebelum pemberitaan tersebut ditayangkan Oleh pihak media siber www.gentaonline.com tidak pernah melakukan konfirmasi, klarifikasi maupun wawancara terlebih dahulu dengan kami Diskominfo Kampar.
Bahwa JUFRIZEN pemuda Kampar yang dimaksud dalam berita tersebut merupakan wartawan yang menulis pemberitaan di media siber www.gentaonline.com tersebut merupakan Pejabat di media siber www.gentaonlinetcom selaku Redaktur Pelaksana dan sekaligus Wartawan Liputan Kampar yang memberikan sumber secara sepihak tanpa melalui konfirmasi, klarifikasi maupun wawancara terlebih dahulu dan isi berita yang ditayangkan berisikan Opini Pribadi dan unsur kebencian kepada Kadis Kominfo Kampar.
3. Bahwa isi berita tersebut 'Tidak professional/proposional, tidak berimbang, tidak akurat dan tidak sesuai dengan situasi keadaan sebenar-benarnya, serta penuh kebencian yang berdasarkan Opini Pribadi dan sepihak.";
4. Bahwa oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan Protes dan keberatan kami atas judul dan isi pemberitaan Saudara, untuk itu kami minta kepada Penanggung jawab media siber www.gentaonline.com supaya segera meralat berita tersebut pada kesempatan pertama, sekaligus sebagai hak jawab/koreksi di media siber www.gentaonline.com, apabila tidak diindahkan dengan terpaksa kami akan menempuh jalur hukum,
Demikianlah saya sampaikan, terima kasih.Hormat Saya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian. Arizon NIP, 19650802 199103 1 010. (redaksi)