Pungli Resahkan Sopir Damtruk di Teratak Buluh, Ninik Mamak Dan Masyarakat Minta Polisi Bertindak

Pekan Baru Genta Online Com
Kampar Siak Hulu-Warga penguna jalan diresahkan ulah pelaku Pungli (pungutan liar) dijalan aspal menuju simpang kambing teratak buluh kecamatan siak hulu kabupaten Kampar.
Ketika tim pewarta melakukan investigasi dilapangan,Terlihat pelaku pungli meminta uang kepada sopir damtruk yang melewati dari Desa teluk Kenidai menuju jalan simpang Kambing Desa teratak buluh Sabtu, (03/12/22).
Informasi yang diperoleh pewarta"Pungli ini baru dua minggu beroperasi,selain itu pelaku pungli ini melakukan aksinya terlihat sepertinya petugas resmi meminta uang kepada sopir damtruk dengan mematok tarif Rp 5.000 setiap mobil damtruk yang melewati jalan tersebut
Salah satu dari warga Desa Teratak Buluh saat dihampiri pewarta menuturkan," pungutan liar ini sangat menggangu penguna jalan lainnya,soalnya jalan sempit mereka se-enak perutnya saja menutup sebagian jalan tersebut dengan tumpukan kayu.
Kami kwatir jika dibiarkan pungli ini berlarut larut,bakal terjadi kecelakaan,entah siapa yang izinkan mereka,masak ditepi jln Umum dibuat Pos,dan Setiap mobil yang melalui wajib bayar Uang Sebesar Rp 5000 Rupiah, ujar warga penuh tanda tanya,
Saat ditanya,siapakah sebenarnya pelaku pungli ini,diduga otak di balik pungli ini preman kampung sini,namanya untung disebut warga sini,tetapi nama saya jangan ditulis ya Pak,"pintanya kepada pewarta
Diceritakannya Untung ini adalah preman kampung sint,dia diduga sebagai Bos yang mendukung pungutan liar itu,jika mobil sopir Damtruk menolak membayar, maka tidak di izinkan lewat,dari hasil pungli itu bisa meraup keuntungan Rp 500 sampt Rp 1 juta tiap hari,"kata warga,yang menolak namanya ditulis.
Dari hasil investigasi dilapangan,ternyata informasi tersebut benar adanya,di pinggir jln Umum arah mau menuju Desa Teluk Kenidai terlihat ada gubuk kecil yang dijaga oleh seorang laki- laki yang berbadan tegap dan gagah dan satu orang anak-anak sebagai tukang kutip uang dari para sopir Damtruk yang Melawati jalan itu.
Pada hari yang sama ada beberapa Para Sopir Damtruk yang berhasil diwawancarai pewarta mengeluhkan,"kami sangat keberatan dengan pungl ini,setiap kami lewat wajib bayar lima ribu rupiah,entah uang apa namanya,kami juga tidak tau uang itu untuk apa juga kami tidak tau"katanya,jika pungutan itu untuk PAD Desa pasti ada izinnya,paling tidak surat izin dari Desa,"terangnya
di hari yang sama bhabinkamtibmas teratak buluh dikonfirmasi melalui sambungan hpnya mengatakan",Hal itu saya tidak Tau pak,dan bila ada buktinya tolong kirim agar bisa saya sampaikan sama Pihak Desa,"jawab Rido
Terpisah,Kepada Desa Teratak Buluh Ewi dikonfimasi melalui pesan singkat mengatakan,"pungutan itu sudah pernah dibicarakan di Desa,bahkan ada sebagian dari RT dan Kepala Dusun Sudah menandatangani Surat itu,Namun saya selaku kepala Desa belum mengeluarkan Izinnya"terang kades teratak buluh.
Sedangkan Warga serta Ninik mamak teratak buluh berharap pos pungutan liar itu segera dibongkar,mereka meminta kepada pihak kepolisian agar pungutan liar dihentikan"jangan ada lagi Premanisme
karna sangat bertentangan dengan hukum dan adat,"tutup mereka saat di konfirmasi pewarta.tutup ( TIM SATGAS MAFIA PERJUDIAN)