Pengusaha Galian C ilegal di Tambang Mulai berbenah, Ketua Kopari Beri Aprisiasi

Ahad, 05 Maret 2023 | 23:02:45 WIB
Pengusaha Galian C ilegal di Tambang Mulai berbenah, Ketua Kopari Beri Aprisiasii Foto: Nampak sebuah alat berat jenis Grader saat sedang memperbaiki jalan Desa Terantang-Simpang Kualu Kec. Tambang sepanjang 7 KM

GENTAONLINE.COM-Lama istirahat, paska razia gabungan yang dilakukan oleh aparat gabungan Polres Kampar dan Kodim Kampar di Kec. Tambang beberapa waktu lalu, pengusaha galian C ilegal yang viral, Sony mulai berbenah. Informasi yang diterima wartawan, selain berusaha untuk memperbaiki/mengurus izin pertambangan galian C yang sesuai SOP dan legal dimata hukum, Sony dan kawan-kawan nya sudah terketuk pintu hati untuk peduli dan memperhatikan lingkungan sekitar.

Baru-baru ini, Sony dan kawan-kawan sesama pengusaha galian C diketahui telah berinfak untuk membeli Toa Mesjid di Desa Parit Baru dalam rangka persiapan menyambut bulan suci ramadhan. Tak hanya itu, Sony CS juga peduli akan warga kurang mampu dengan berbagi sembako melalui 'Jum'at Barokah' yang diserahkan melalui ninik mamak di Desa Parit Baru belum lama ini.

Sebelumnya, pihaknya pun telah membantu pembangunan salah satu pondok pesantren yang berlokasi di Kec. Tambang. Setelah bersedekah 30 truk tanah timbun, kerikil dan pasir, Sony sang bintang juga berjanji akan membantu pasokan semen. "Dalam waktu dekat, saya kirim semen 50 sak" sebut Sony, Minggu (5/3).

Terpisah, Ketua Komunitas Pecinta Alam Riau (Kopari) Kennedy Santossa mengapresiasi hal tersebut. Ia berharap, semoga Sony CS selalu konsisten dalam berbuat kebaikan.

"Alhamdulillaah, saya turut senang dengan kabar tersebut. Semoga beliau ikhlas dan benar-benar tulus, tidak dalam keadaan terpaksa" tuturnya.

Sebagai informasi, belum lama ini Sony dan kawan kawan pengusaha galian C ilegal juga baru selesai memperbaiki jalan yang rusak.

"Jalan dari Terantang hingga simpang kualu, yang terbentang sepanjang 7 KM lebih kini sudah lebih bagus dan mulus. Alhamdulillaah semakin enak dilalui" sebut masyarakat yang tak ingin disebut namanya. (TIM)

Tulis Komentar