MENU TUTUP

Dilantik Gantikan Aldiko di DPRD Kuansing, Adit Kader Muda PKB Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Kamis, 01 Mei 2025 | 06:04:02 WIB
Dilantik Gantikan Aldiko di DPRD Kuansing, Adit Kader Muda PKB Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

KUANSING – Aditya resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menggantikan Aldiko Putera melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Pelantikan dilaksanakan Rabu (30/4/2025) dalam rapat paripurna DPRD Kuansing yang berlangsung tertib dan lancar.

Pergantian ini merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyusul pemecatan Aldiko dari keanggotaan partai. Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi alias Cakmus, menegaskan bahwa proses PAW sudah sesuai aturan. “Setiap kader wajib tunduk dan patuh pada keputusan DPP. Ini proses yang sah dan legal,” kata Musliadi.

Aldiko sebelumnya dikabarkan tidak sejalan dengan garis politik partai saat Pilkada Kuansing. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan.

Aditya yang kini resmi duduk di kursi dewan dikenal sebagai mantan aktivis mahasiswa yang aktif dalam berbagai gerakan sosial dan kerakyatan. Ia juga memiliki hubungan kedekatan dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid. “Kami melihat ini sebagai peluang strategis. Semoga Bang Adit bisa jadi penyambung aspirasi dan membawa kue pembangunan dari APBD provinsi ke Kuansing,” kata Wahyu, mahasiswa asal Kuansing di Pekanbaru.

Sementara itu, masyarakat Kuansing menyambut baik pelantikan Adit. “Kami senang dan berharap Bang Adit bisa membantu Bupati Suhardiman Amby menjalankan fungsi legislasi. Jangan sampai terseret dalam hal-hal negatif seperti narkoba, miras, atau penyalahgunaan wewenang,” ujar Hendri, salah satu warga.

Ia juga berpesan agar Aditya menjaga amanah rakyat. “Kalau sudah punya jabatan dan uang, tolong jangan disalahgunakan. Jadilah dewan yang amanah,” tambahnya.

Pelantikan Aditya diharapkan membawa semangat baru dalam DPRD Kuansing, terutama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat pedesaan dan generasi muda. Sinergi antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan partisipatif. (rls)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan