MENU TUTUP
GALER FOTO --- Tanyakan Capaian PAD Pekanbaru Semasa Pandemi

Komisi II DPRD Pekanbaru Hearing dengan Bapenda dan Dishubkominfo Pekanbaru

Senin, 24 Agustus 2020 | 14:19:37 WIB
Komisi II DPRD Pekanbaru Hearing dengan Bapenda dan Dishubkominfo Pekanbaru Anggota Komisi II Sabarudi (baju batik kuning) saat bertanya kepada Kaban Bapenda terkait permasalahan PBB

GENTAONLINE.COM - Banyaknya persoalan yang dikeluhkan masyarakat yang masuk ke DPRD Kota Pekanbaru terkait membengkaknya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kantor Pajak dan juga mempertanyakan soal retribusi di Pekanbaru maka Komisi II melakukan hearing dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Selasa (11/8).

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk

Para OPD yang hadir saat hearing bersama komisi II

Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Sabarudi mengaku banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) membengkak sehingga masyarakat yang ekonomi rendah merasa kesulitan membayarnya. Bahkan ada masyarakat yang sudah membayar namun dianggap tidak membayar dan disertai dengan pembengkakan pembayaran.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk

Wakil ketua Komisi II Hj Arwinda yang hadir dalam rapat dengar pendapat

" Ini kan yang menjadi persoalan bagi masyarakat. Apalagi masyarakat memiliki tanah dari warisan dan secara ekonomi kebanyakan tidak mampu sehingga mereka tidak sanggup membayarnya. Untuk itu perlu solusi terhadap persoalan ini," kata Sabarudi.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang duduk

Suasana Hearing Komisi II bersama Bapenda dan Dishub kota Pekanbaru

Sabarudi juga telah mendapati solusi terkait persoalan masyarkat ini dari hearing yang dilakukan. " Alhamdulillah Bapenda mberikan keringanan kepada masyarakat tidak mampu yang persentasenya hingga 75 persen," jelasnya

Politi PKS ini juga menjelaskan dipanggilnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terkait retribusi. Bahwa masalah retribusi ini persoalan yang sudah lama dan tidak selesai-selesai. Maka diminta dipriode dewan saat ini masalah retribusi ini selesai.

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk

Tanya jawab antara anggota komisi II dan OPD yang hadir

" Bagaimana caranya? Kita akan suport dari DPRD. Caranya tadi (saat hearing) dijelaskan dengan digitalisasi retribusi. Sehingga retribusi perparkiran kita akan dikelola dengan profesional," papar Sabarudi.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk

Zulhelmi arifin yakni Kaban Bapenda menerangkan capaian pad kota Pekanbaru saat ini

Sementara itu, Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengungkap hasil hearing membahas capaian dan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama dalam sektor pajak. Dimana dalam masa pandemi PAD kota pekanbaru mengalami penurunan. Sementara untuk capaian PAD saat ini sudah mencapai Rp300 miliar lebih.

"Masih ada sisa waktu, dan masih bisa kita kejar," pungkas Ami. (***)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan