MENU TUTUP

Antisipasi Pendatang Gelap, Disdukcapil Pekanbaru Jadwalkan Razia KTP Usai Lebaran

Kamis, 24 Mei 2018 | 03:59:50 WIB
Antisipasi Pendatang Gelap, Disdukcapil Pekanbaru Jadwalkan Razia KTP Usai Lebaran

GENTAONLINE.COM-Kepala Dinas Adminstrasi Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru, Baharuddin SSos, meminta agar masyarakat yang ingin tinggal di Pekanbaru setelah lebaran untuk mengurus surat pindah di wilayah domisili masing-masing terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar penduduk yang ada di Pekanbaru tetap tertib administrasi.

Baharuddin juga mengungkapkan bahwa sebagai antisipasi banyaknya pendatang gelap ke Pekanbaru setelah lebaran, Pemko Pekanbaru rencanakan untuk mengintensifkan razia KTP.

Untuk lokasi, kata Baharuddin, nantinya pihaknya akan melakukan razia di sejumlah titik, seperti pusat keramaian dan juga daerah perbatasan. Daerah yang akan mendapatkan perhatian khusus antara lain adalah Tampan, Tenayan Raya, dan pusat perbelanjaan.
"Ya, kita selalu melakukannya, razia KTP ini nanti setelah lebaran," kata Bahruddin yang juga Plt Asisten III Setdako Pekanbaru ini.

Dilanjutkan Baharuddin, pihaknya sama sekali tidak melarang masyarakat untuk datang ke Pekanbaru. Namun dia menegaskan bahwa masyarakat harus memenuhi syarat administrasi kependudukan terlebih dahulu.

Baharuddin juga mengklaim bahwa razia KTP untuk tertib administrasi ini tidak hanya dilakukan setelah lebaran, namun rutin dilakukan 2 bulan sekali. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid