MENU TUTUP

Pria India Tewas Dilempari Batu oleh Kawanan Kera

Ahad, 21 Oktober 2018 | 15:58:30 WIB
Pria India Tewas Dilempari Batu oleh Kawanan Kera

GENTAONLINE.COM-Seorang pria di India dilaporkan tewas akibat dilempari batu oleh kawanan kera saat mencari dahan kering.

Dharampal Singh, yang berusia 72 tahun, asal desa Tikri, distrik Baghpat, negara bagian Uttar Pradesh, India dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi cedera pada bagian kepala, dada, dan kaki.

Pihak keluarga mengklaim Dharampal cedera akibat dilempari batu oleh sekawanan kera saat dia mencari ranting kering.

Kawanan kera tersebut menghujani Dharampal dengan bongkahan batu bata yang mereka pungut dari bangunan tua di desa dan melemparkannya ke arah korban dari atas pohon.

Batu bata tersebut mengenai kepala, dada dan bagian tubuh Dharampal lainnya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal oleh staf rumah sakit.
"Kera-kera itu telah melemparkan lebih dari 20 batu bata ke arah Dharampal pada Kamis (18/10/2018) lalu. Dia terkena batu pada kepala, dada dan kakinya." sebutnya.

"Karena dilemparkan dari tempat yang cukup tinggi, batu bata itu membunuhnya. Kera-kera itulah pelaku sebenarnya dan mereka harus mendapat balasannya," kata Krishnapal Singh, saudara korban.

"Kami telah mengajukan keluhan atas kera-kera itu, tapi polisi tampaknya tidak cukup yakin untuk menulis laporan tentannya," tambah dia.

Berbeda dengan pernyataan pihak keluarga, laporan polisi menyebut Dharampal meninggal akibat kecelakaan.

Menurut polisi, korban diduga tengah tertidur didekat bangunan batu bata tua yang kemudian sebagian darinya runtuh setelah kera-kera berlompatan di atasnya dan bongkahan batu bata tersebut menimpa korban.

"Bagaimana mungkin kami mendaftarkan kasus terhadap kera? Ini akan membuat kami menjadi bahan tertawaan. Saya berpikir permintaan ini logis," sebutnya.

"Kami telah diberitahu tentang kecelakaan aneh itu dan mendaftarkannya di buku catatan kasus setelah autopsi dilakukan," kata Chitwan Singh, petugas dari kantor kepolisian Doghat, dilansir dari Times of India.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari