MENU TUTUP

Liburan Jokowi Ramai Diliput Media, Fadli Zon Sebut Pencitraan yang Berlebihan

Jumat, 14 Desember 2018 | 16:33:34 WIB
Liburan Jokowi Ramai Diliput Media, Fadli Zon Sebut Pencitraan yang Berlebihan

GENTAONLINE.COM-Beberapa hari lalu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga Capres 2019 sedang mengadakan pertemuan keluarga yang ia sebut sebagai liburan. Lokasi pertemuan antara orangtua dan anak cucu itu berlangsung di Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut menjadi sorotan sejumlah pihak.

Anggota DPR Fadli Zon menilai semestinya Jokowi tak perlu mengikutsertakan wartawan bila liburan bersama keluarga.

"Selamat pagi. Liburan keluarga ya liburan saja, tak perlu banyak kamera spt buat film. Pencitraan yg keterlaluan sebenarnya hanya menutupi kegagalan dr banyak hal terutama gagalnya ekonomi meroket." kata Fadli Zon di Twitter.

Memang, dalam pertemuan yang tak ada kaitan dengan negara tersebut diliput oleh banyak wartawan. Media seolah merampok frekuensi publik.

Sementara itu Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa Reuni 212 tanpa dilakukan peliputan yang bombastis oleh awak media tetap ramai.

"Ini sy kasih tau, tanpa diliput byk media pun, aksi reuni 212 ttp mendunia," kata dia pada Kamis (13/12).

Yang ia sayangkan bukan karena tidak diliput media. "Tapi karena kalian mempertontonkan bhw media mainstream hari ini jauh dr kata obyektif & berimbang," kata dia.

"Reuni keluarga diliput beramai2, reuni jutaan ummat diabaikan," ungkapnya. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid