MENU TUTUP

Lombok Sudah Menjadi Destinasi Wisata Halal yang Sesungguhnya ?

Jumat, 01 Maret 2019 | 18:14:23 WIB
Lombok Sudah Menjadi Destinasi Wisata Halal yang Sesungguhnya ?

GENTAONLINE.COM-Lombok punya predikat destinasi wisata halal karena mendapat penghargaan dari luar negeri. Lalu, bagaimana pengelolaannya kini? Selama dua kali berturut-turut di tahun 2015 dan 2016 brand halal disematkan kepada daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan itu didapat dari negara Dubai pada ajang World Halal Tourism Award (WHTI).

"Pangsa pasar kita jelas besar, di tahun 2020 ada 159 juta wisman muslim dan expenditure atau besarnya pengeluaran wisman muslim 220 miliar dolar. Jika kurs 14 ribu, maka 1 miliar dolar sama dengan 14 trilliun rupiah," kata ketua komunitas Tourism Watch NTB, Idham Khalid dilansir dari detik.com, Jumat (1/3).

Data yang disebut Idham itu bersumber dari Global Muslim Travel Index (GMTI). Jika merujuk dari angka perhitungan itu, Pemprov NTB mestinya lebih serius dengan segmen ini, karena melihat keuntungan besar dalam bisnis pengelolaan pariwisata halal ini cukup menjanjikan.

Berdasarkan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI), Lombok menduduki rangking pertama dari 10 provinsi di Indonesia yang mengelola wisata halal. Minat pasar global terhadap destinasi wisata halal ini pun cukup tinggi jika pemerintah daerah bekerjasama dengan pemerintah pusat mampu mengemas promosinya dengan baik.

Pariwisata halal juga membutuhkan manajemen yang baik dan pengelolaan secara profesional dari segi perencanaan, organisasi, aktualisasi dan kontrol yang bagus. Karena itu, Dinas Pariwisata di setiap kabupaten dan kota perlu membentuk tim percepatan pengembangan pariwisata halal (TP3H) seperti mengadopsi bidang manajemen wisata halal yang ada di Kemenpar.

"Kalau semua sudah disiapkan dengan baik dan profesional, mulai dari fasilitas hotel, restoran, atraksi, paket, destinasi yang halal dan dikelola secara khusus supaya tidak berbaur dengan yang wisata konvensional, barulah Lombok ini menjadi pariwisata halal yang sebenarnya," kata dia.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid