MENU TUTUP

Viral Harimau Ditombak dan Terkam Warga, Begini Penjelasan BBKSDA Riau

Jumat, 13 Desember 2019 | 09:58:28 WIB
Viral Harimau Ditombak dan Terkam Warga, Begini Penjelasan BBKSDA Riau

GENTAONLINE.COM - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menegaskan bahwa video viral di media sosial dan WhatsApp tentang harimau yang mati kena tombak dan kawanan harimau menerkam warga, bukan terjadi di provinsi Riau.

BBKSDA juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa kucing besar tersebut terlihat di Jalan Riau Ujung, Pekanbaru. "Ada video (harimau) yang dibunuh dan lainnya, itu terjadi di luar Riau," cakap Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Heru, Jumat (13/12/2019).

BBKSDA Riau sendiri sudah melakukan pengecekan terhadap jejak satwa Harimau Sumatera di Desa karya Indah, Kecamatan Tapung, kabupaten Kampar beberapa waktu yang lalu.

"Kita harapkan harimau itu sudah kembali lagi ke arah Tahura Minas bukan ke Pekanbaru," katanya. Heru menerangkan bahwa harimau berjenis kelamin jantan akan memberikan tanda di wilayah teritorial wilayah jelajahnya.

"Itu adalah kebiasaan yang dilakukan oleh bangsa kucing, termasuk juga harimau. Jadi itu adalah hal yang biasa terjadi, cuma karena ada jejak kaki dan viral menjadi heboh," jelasnya.

Sebagai institusi pemerintahan, Heru memastikan BBKSDA akan selalu memberikan informasi yang sebenar-benarnya untuk masyarakat. "Kita juga belum ada menerima laporan terkait ternak masyarakat yang diterkam oleh harimau," katanya.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid