MENU TUTUP

Belum Genap 5 Bulan Beton Retak dan Mengelupas, IPMKP Nilai Pemprov Buat Proyek Asal Jadi

Selasa, 20 Maret 2018 | 17:10:35 WIB
Belum Genap 5 Bulan Beton Retak dan Mengelupas, IPMKP Nilai Pemprov Buat Proyek Asal Jadi

GENTAONLINE.COM-Program Pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau mengecewakan warga Pujud. Pasalnya, Rigid Pavement (Pengerasan Kaku) yang dibuat guna peningkatan jalan Mahato-Manggala yang dikerjakan oleh kontraktor PT. pedro Rokan dan konsultan pengawas PT. Transima Citra Indo Consultant terindikasi asal-asalan. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pujud (IPMKP) Khoirun Azwandi Selasa, 20 Maret 2018 di Pekanbaru. 

Dikatakan Azwandi, proyek yang selesai pada Oktober 2017 lalu berlokasi di Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir sudak rusak dan terjadi pengelupasan beton. 
"Beton yang retak-retak dan terkelupas jika dibiarkan akan menimbulkan lubang menganga, ini dikhawatirkan akan menjadi sebab lakalantas" ujar Azwandi. 


Azwandi menuturkan, sebenarnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov ini sangat bermanfaat khususnya bagi warga Pujud. "Ini terbukti dengan tumbuhnya Ruko/kios pedagang disepanjang jalan yang baru dibangun". katanya. 

Namun, ia menyayangkan proyek pengerjaan jalan tersebut terindikasi asal-asalan dan asal jadi. "Lah kok belum genap 5 bulan udah rusak, betonnya retak-retak dan mengelupas" sesal Azwandi. 

Azwandi berharap pihak pemprov melalui Dinas PU Provinsi Riau agar meninjau kembali ke lokasi dan melakukan perbaikan sesegera mungkin.

"Sebelum jatuh korban jiwa, karna kondisi dijalanan ini cukup padat pengendara. Kepada pihak pemprov Riau agar segera menindak lanjuti" tutupnya. (Genta) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid