MENU TUTUP

Simpulan Sekjen Demokrat Usai Bedah Omongan Jokowi Soal Jiwasraya

Kamis, 19 Desember 2019 | 10:48:03 WIB
Simpulan Sekjen Demokrat Usai Bedah Omongan Jokowi Soal Jiwasraya

GENTAONLINE.COM - Polemik Jiwasraya yang merugi hingga puluhan triliun turut memicu ketegangan antara Presiden Joko Widodo dan pendukung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu terjadi tidak lepas dari pernyataan Jokowi saat berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12) lalu. Kepada wartawan, Jokowi menyebut bahwa masalah di Jiwasraya sudah terjadi sejak 10 tahun lalu.

Tepatnya, sejak SBY memimpin negeri ini. “Ini persoalan yang sudah lama sekali, 10 tahun yang lalu. Problem ini yang dalam tiga tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini,” kata Jokowi.

Politisi Demokrat geram dengan pernyataan Jokowi itu. Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan bahkan membedah kalimat yang terucap dari mulut mantan walikota Solo tersebut.

Ada tiga kesimpulan yang didapat Hinca. Pertama, persoalan Jiwasraya disebut Jokowi sebagai masalah yang sudah lama. Kedua, pemerintah sudah tahu akar masalah kerugian Jiwasraya sejak tiga tahun terakhir. “Ketiga, “ingin” menyelesaikan masalahnya,” kata Hinca dalam akun Twitter pribadinya.

Usai membedah, Hinca menyampaikan kesimpulannya pada Jokowi. Hinca menilai persoalan bangsa akan selalu ada sampai kapanpun. Untuk itu, bangsa Indonesia butuh pemimpin yang memang bisa menyelesaikan setiap masalah.

“Bukan hanya “ingin” dan “menyalahkan sejarah”,” tutupnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid