MENU TUTUP

KPU dan Bawaslu Diminta Serius Kontrol Pilkada Serentak 2020

Rabu, 08 Januari 2020 | 08:48:11 WIB
KPU dan Bawaslu Diminta Serius Kontrol Pilkada Serentak 2020

GENTAONLINE.COM - Anggota Komisi II DPR RI Dapil Riau, Syamsurizal memastikan pihaknya terus mendorong dan mengontrol kinerja KPU dan Bawaslu untuk persiapan Pilkada serentak 2020 mendatang.

Syamsurizal meminta baik untuk penyelenggara maupun pengawas Pemilu untuk bersinergi bersama di 9 daerah agar mendapatkan pemimpin yang baik.

"Kita minta KPU dan Bawaslu serius. Kita ingin mendapatkan pemimpin yang baik. Jadi kita mendorong kinerja kedua pihak ini maksimal," kata Syamsurizal, kemarin.

Selain hal itu, Syamsurizal juga mengatakan, untuk mensukseskan Pemilu serentak di 9 daerah di Riau, dan untuk mengantisipasi kendala bagi pemilih, pihaknya meminta Disdukcapil harus menyediakan blangko E-KTP.

"Kita meminta Disdukcapil harus sediakan blangko E KTP. Sehingga bisa banyak pemilih yang bisa memilih. Nah ini kan harus didukung dengan penyediaan E-KTP. Karena kita mendapatkan informasi dari 9 daerah banyak kurang E-KTP nya, maka dari itu kita dorong dari sekarang," kata bupati Bengkalis dua periode itu.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid