MENU TUTUP

IPW sebut penunjukan Badrodin bisa redakan konflik di tubuh Polri

Selasa, 07 April 2015 | 23:40:39 WIB
IPW sebut penunjukan Badrodin bisa redakan konflik di tubuh Polri
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, mengakui saat ini adalah sejarah terburuk bagi kepolisian Indonesia. Karena dalam tiga bulan terjadi kekosongan kepemimpinan, karena adanya polemik pengangkatan calon Kapolri yang berlarut-larut.
 
"Ini juga terjadi karena ketidaktegasan Presiden Jokowi. Karena penunjukan Kapolri adalah hak prerogatif presiden," kata Neta dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/4).
 
Namun, Neta berpendapat jika untuk menyelamatkan institusi Polri, maka harus terjadi kompromi antara pemerintah, parlemen dan Polri untuk menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri. 
 
Menurutnya, saat ini seluruh Jenderal Polisi pun sudah berbesar hati untuk memberikan kepemimpinan kepada Badrodin Haiti, karena Polri sangat membutuhkan pemimpin definitif saat ini juga.
 
"Sudah hampir definitif Haiti akan jadi kapolri. Maka keputusan Presiden Jokowi mencalonkan Haiti merupakan keputusan yang bijak untuk menyelamatkan institusi Polri. Kita dukung. Biarkan dia menjadi Kapolri. Apabila nanti tidak becus, ramai-ramai kita jatuhkan," ujarnya.
 
"Hal ini adalah satu solusi, supaya konflik di internal mereda. Haiti adalah satu-satunya jenderal yang empat kali jadi Kapolda. Jadi jika pilihannya ke Haiti, maka ini bisa menjadi pengalaman baik," pungkasnya.
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari