MENU TUTUP

Luhut Bakal Tawarkan Proyek Tambang di Forum Ekonomi Dunia

Senin, 10 Februari 2020 | 13:49:55 WIB
Luhut Bakal Tawarkan Proyek Tambang di Forum Ekonomi Dunia

GENTAONLINE.COM - Pemerintah akan menawarkan sejumlah proyek dalam forum ekonomi World Economic Forum (WEF) yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun ini di Jakarta, Indonesia. Sektor tambang menjadi salah satu sektor yang akan ditawarkan kepada investor dalam momen tersebut.

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan salah satu proyek yang akan dipromosikan adalah tambang milik PT Vale Indonesia Tbk yang berada di Morowali. Lalu, sejumlah proyek PT Pertamina (Persero) juga akan ditawarkan di sela-sela forum WEF.

 

"Konteksnya investasi, kami akan mempromosikan keberhasilan success story. Jadi, misalnya kami tawarkan untuk melihat Morowali, misalnya (tambang) milik PT Vale Indonesia. Pertamina juga seperti itu," ucap Luhut, Senin (10/2).

 

Selain itu, Luhut bilang masih terdapat sejumlah proyek lain yang akan ditawarkan kepada investor selama acara WEF berlangsung. Hanya saja, ia tak merinci lebih spesifik proyek dan sektor lain yang akan dipromosikan.

 

Luhut juga tak menyebut target atau potensi nilai investasi yang akan masuk ke Indonesia lewat forum tersebut. Hal yang pasti, WEF disebut-sebut akan memancing investor asing menanamkan dananya secara langsung ke Indonesia. "Belum bisa hitung lah (target atau potensinya). Banyak sekali," imbuh dia.

 

Rencananya, WEF diselenggarakan pada 7-9 Juli 2020 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Luhut bilang pemerintah mengundang petinggi dari 35 negara dan 700 direktur utama perusahaan global. "Ada beberapa negara seperti Afrika, India, Pakistan, Bangladesh untuk Negara Asia Pasifik nya. Kemudian ada Australia ada Jepang. Untuk tokoh-tokoh nya ada Jack Ma, Masayoshi Son, dan Andrew Forrest," jelas Luhut.

 

Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar menambahkan pemerintah juga akan membahas mengenai pembangunan infrastruktur konektivitas antar negara di forum tersebut. Menurutnya, hal itu sedang menjadi prioritas di negara-negara yang berada di kawasan Indo Pasifik.

 

"Jadi kami akan menyelenggarakan WEF di ASEAN begitu ya, fokusnya kepada perkembangan dan tentu pembangunan infrastruktur dan konektivitasnya di Indo Pasifik," pungkas Mahendra.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid