MENU TUTUP

Wapres Pastikan Pengembangan Wisata Halal tak akan Ganggu Nonmuslim

Sabtu, 07 Maret 2020 | 09:16:38 WIB
Wapres Pastikan Pengembangan Wisata Halal tak akan Ganggu Nonmuslim

GENTAONLINE.COM - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pengembangan wisata halal tidak hanya berlaku di daerah yang mayoritas penduduknya muslimnya saja, melainkan juga berlaku di seluruh daerah yang mayoritas penduduknya non muslim.

Namun, Ma'ruf sendiri memastikan pengembangan wisata halal itu tidak akan mengganggu keberadaan dan karakteristik objek di destinasi wisata yang sudah ada.

"Daerah-daerah wisata di kawasan nonmuslim, b ukan destinasinya yang disyariahkan. Tapi di situ akan ada layanan-layanan syariah dan halal, agar wisatawan muslim merasa nyaman.

Destinasinya tidak diubah, kita jual objek yang sudah ada, alam yang indah" kata Ma'ruf Amin di Pekanbaru, Jumat (6/3/2020). Ma'ruf yang baru saja menerima gelar 'Bapak Ekonomi Syariah' dari UIN Suska Riau ini juga membeberkan bahwa, pemerintah sudah memiliki empat sasaran yang jadi komitmennya untuk mengembangkan ekonomi syariah, yakni industri halal, industri keuangan, dana-dana sosial seperti zakat serta wakaf, dan bisnis syariah.(grc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid